Mapping Risiko Bangunan Terhadap Gempa Dengan Rapid Visual Screening (RVS) Berbasis Android (Mengunakan FEMA 154 – 2002)
Abstract
Penilaian cepat bahaya kerusakan bangunan akibat gempa dilakukan oleh ahli atau
screening untuk menilai suatu bangunan layak ditempati atau tidak, sebelum terjadi gempa
ataupun setelah terjadinya gempa di suatu daerah. Prosedur ini terdiri dari beberapa metode
dan lembar formulir yang dapat membantu pengguna untuk mengidentifikasi, mencatat, dan
menilai apakah sebuah bangunan itu sesuai dengan standar keselamatan dan kegunaan
bangunan berdasarkan ketentuan yang dibuat oleh FEMA (FEMA 154, 2002). Rangkaian
prosedur ini akan dijalankan secara manual dengan mengisi form penilaian kerusakan
bangunan di lokasi. Prosedur ini juga memiliki kekurangan, yaitu proses yang memakan
waktu mulai dari pengisian form data hingga penyajian hasil penilaian.
Evaluasi risiko bangunan terhadap gempa setelah bangunan beroperasi perlu dilakukan
untuk memastikan bangunan tersebut memiliki keamanan sesuai dengan fungsinya. Seperti
pada bangunan yang ada di kompleks Universitas Islam Indonesia pusat, yang akan menjadi
contoh kasus dalam penelitian ini apakah bangunan yang ada di Universitas Islam Indonesia
berisiko ataupun tidak terhadap gempa. Untuk memutuskan apakah suatu bangunan gedung
perlu dilakukan analisis lanjut terkait dengan ketahanannya terhadap gempa diperlukan suatu
evaluasi tahap awal. Evaluasi tahap awal risiko bangunan terhadap gempa dapat dilakukan
dengan metode Rapid Visual Screening. Kemudian tahap kedua hasil penelitian bangunan
yang rentan terhadap gempa diproses dalam bentuk aplikasi Software untuk android yang
akan dibuat menggunakan bahasa pemograman java (Android Studio).
Pembuatan Aplikasi EBSC digital berbasis Android menggunakan Aplikasi Android
Studio yang merupakan platform untuk membuat program berbasis android. Pembuatan
aplikasi ini menggunakan bahasa pemograman Java Plus untuk mengambil data dari RVS
Fema 154 yang awalnya berupa manual dalam mengisi form data, diubah menjadi bentuk
digital yang akan mempercepat seorang screening dalam mengevaluasi bangunan.
Hasil akhir evaluasi Ravid Visual Screening Fema 154 pada bangunan gedung yang
ada di Universitas Islam Indonesia Kampus Terpadu mendapatkan final score yaitu :
a. Orange (Berisiko Terhadap Gempa) total 9 bangunan
b. Hijau (Tidak Berisiko Terhadap Gempa) total 19 bangunan
Hasil dari evaluasi bangunan yang ada di Universitas Islam Indonesia bisa sebegai
bahan evaluasi untuk bisa lebih waspada terhadap ancaman bahaya bencana gempa bumi,
agar bisa mengurangi dampak atau efek dari gempa tersebut dan juga penelitian ini dapat
memberikan informasi kepada masyarakat dan pihak Universitas Islam Indonesia bahwa
gedung yang diteliti perlu atau tidaknya untuk dianalisis yang lebih lanjut dan lebih detail.
Kata kunci : Analisa bangunan risiko gempa, RVS Fema 154, teknologi informatika,
berbasis android, Hasil evaluasi bangunan di Universitas Islam Indonesia