Problematika Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Lembaga Kursus Dan Pelatihan Dwi Sakti Sleman)
Abstract
Pandemi Covid-19 ini menimbulkan dampak bagi aspek pendidikan.
Akhirnya kegiatan sekolah dialihkan di rumah. Kegiatan Pendidikan Agama Islam
pada anak di sekolah juga dialihkan ke rumah. Sehingga orang tua berperan penting
dalam masa belajar dari rumah yang diterapkan oleh pemerintah. Namun banyak
kendala yang terjadi bagi orangtua terutama bagi para ibu-ibu yang sedang
mengikuti pelatihan keterampilan menjahit. Di pelatihan ini ibu-ibu juga harus aktif
hadir. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengungkapkan bagaimana problem
para ibu-ibu pelatihan di LKP Dwi Sakti dalam memdampingi anak selama
pandemi ini dan problem solving dari orang tua dalam mendampingi anak pada
pembelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi covid-19 Metode
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskritif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi
dan wawancara. Teknik pengumpulan informan menggunakan teknik purposive
sampling dan teknik analisa data mengunakan analisis Miles dan Huberman yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil
penelitian menunjukkan pertama: problem para ibu-ibu pelatihan di LKP Dwi Sakti
dalam memdampingi anak selama pandemi Covid-19 yaitu kurangnya
pendampingan dari orang tua/wali, keterbatasan waktu pendampingan dari orang
tua/wali, Masalah Internet (Jaringan) Sehingga Video Terjeda, Keterbatasan Media
Untuk Komunikasi (HP full memory), Kehabisan Kouta, Anak Merasa Tidak
Memiliki Tanggung Jawab (Kurang Disiplin), Suasana hati (mood) anak. Kedua,
Problem solving dari orang tua dalam mendampingi anak pada pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di masa pandemi covid-19 yaitu Guru memberikan atau
memperpanjang waktu pengumpulan tugas kepada orang tua yang memiliki
kesibukan lain, Menggunakan jasa Asisten Rumah Tangga (ART), Video
rangkuman pelajaran sebagai antisipasi gangguan internet ketika pembelajaran,
Mempersiapkan media tambahan, Mendisiplinkan anak, Komunikasi dengan anak
sebelum belajar.