Pengaruh Store Atmosphere, Materialisme Dan Religiusitas Terhadap Impulsive Buying Behaviour Ditinjau Dari Aspek Perilaku Konsumsi Dalam Islam Pada Pelanggan Mall Di Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memperkirakan bisnis pusat
perbelanjaan atau mall akan mengalami pertumbuhan di tahun 2019. Hal ini dapat
dilihat dari salah satu fenomena yang terjadi pada saat mendekati lebaran, kunjungan
ke pusat perbelanjaan atau mall meningkat hingga 40% dibandingkan dengan hari-hari
biasa dengan adanya late night sale dan beberapa program menarik dari masing-masing
tenat. Di daerah Yogyakarta beberapa pusat perbelanjaan memberikan kemudahan dan
pilihan bagi konsumennya yang suka berbelanja. Hal ini menjadi penyebab seorang
konsumen akan lebih mudah berperilaku konsumtif dan melakukan pembelian
terhadap suatu produk tanpa perencanaan atau diluar dugaan sebelumnya (impulsive
buying). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, pengumpulan datanya
dilakukan dengan menyebar angket serta menggunakan studi pustaka. Teknik analisis
yang digunakan yaitu uji statistik melalui uji T-test, F-test, koefisien determinasi (R
)
dan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa
nilai Sig. variabel store atmosphere 0.001<0.05 dan nilai Sig. variabel materialisme
sebesar 0.000< 0.05 dengan nilai t-Hitung variabel store atmosphere sebesar 3.232 >
1.972 sedangkan nilai t-Hitung variabel materiaisme sebesar 10.594 > 1.972 dengan
nilai signifikansi lebih kecil dibanding 5% (0.05). Maka dapat disimpulkan bahwa
variabel store atmosphere dan materialisme secara parsial berpengaruh terhadap
variabel impulsive buying behaviour. Adapun hasil uji parsial pada variabel religiusitas
diketahui bahwa nilai Sig. sebesar 0.821> 0.05 dan nilai t-Hitung sebesar -0.227< 1.972
dengan nilai signifikansi lebih kecil dibanding 5% (0.05). Maka dapat disimpulkan
bahwa variabel religiusitas tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel
impulsive buying behaviour.