Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Anton Priyo Nugroho, SE, MM
dc.contributor.authorZUMROTUL MUHZINAT
dc.date.accessioned2021-10-14T04:09:16Z
dc.date.available2021-10-14T04:09:16Z
dc.date.issued2021-06-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33276
dc.description.abstractAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memperkirakan bisnis pusat perbelanjaan atau mall akan mengalami pertumbuhan di tahun 2019. Hal ini dapat dilihat dari salah satu fenomena yang terjadi pada saat mendekati lebaran, kunjungan ke pusat perbelanjaan atau mall meningkat hingga 40% dibandingkan dengan hari-hari biasa dengan adanya late night sale dan beberapa program menarik dari masing-masing tenat. Di daerah Yogyakarta beberapa pusat perbelanjaan memberikan kemudahan dan pilihan bagi konsumennya yang suka berbelanja. Hal ini menjadi penyebab seorang konsumen akan lebih mudah berperilaku konsumtif dan melakukan pembelian terhadap suatu produk tanpa perencanaan atau diluar dugaan sebelumnya (impulsive buying). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, pengumpulan datanya dilakukan dengan menyebar angket serta menggunakan studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji statistik melalui uji T-test, F-test, koefisien determinasi (R ) dan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai Sig. variabel store atmosphere 0.001<0.05 dan nilai Sig. variabel materialisme sebesar 0.000< 0.05 dengan nilai t-Hitung variabel store atmosphere sebesar 3.232 > 1.972 sedangkan nilai t-Hitung variabel materiaisme sebesar 10.594 > 1.972 dengan nilai signifikansi lebih kecil dibanding 5% (0.05). Maka dapat disimpulkan bahwa variabel store atmosphere dan materialisme secara parsial berpengaruh terhadap variabel impulsive buying behaviour. Adapun hasil uji parsial pada variabel religiusitas diketahui bahwa nilai Sig. sebesar 0.821> 0.05 dan nilai t-Hitung sebesar -0.227< 1.972 dengan nilai signifikansi lebih kecil dibanding 5% (0.05). Maka dapat disimpulkan bahwa variabel religiusitas tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel impulsive buying behaviour.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStore Atmosphereen_US
dc.subjectMaterialismeen_US
dc.subjectReligiusitasen_US
dc.subjectImpulsive Buying Behaviouren_US
dc.subjectPerilaku Konsumsi Islamen_US
dc.titlePengaruh Store Atmosphere, Materialisme Dan Religiusitas Terhadap Impulsive Buying Behaviour Ditinjau Dari Aspek Perilaku Konsumsi Dalam Islam Pada Pelanggan Mall Di Daerah Istimewa Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM18913065


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record