Strategi Pembelajaran Dan Evaluasi Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Giriloyo I Bantul
Abstract
Sejak munculnya wabah covid-19 di belahan bumi, memberikan
dampak yang sangat besar bagi Indonesia. Akibat dari adanya wabah
tersebut beberapa sistem pemerintahan mengalami perubahan. Diantaranya
di dunia pendidikan proses pembelajaran yang tidak lagi dilakukan di
sekolah melainkan belajar di rumah masing-masing. Pembelajaran yang
awalnya dilakukan dengan tatap muka diganti dengan jarak jauh. Dalam
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh terdapat beberapa penilaian terhadap
terselenggaranya pembelajaran yang sudah diterapkan sehingga
mempermudah dan mampu dinikmati serta dapat terlaksana oleh semua
pihak baik guru sebagai penyelenggara maupun siswa sebagai pelaksana.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan strategi
pembelajaran yang digunakan guru pada masa pandemi covid-19 2) untuk
menganalisis hasil evaluasi pembelajaran pada masa pandemi covid -19.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan
pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu metode observasi, metode dokumentasi, dan metode
wawancara. Teknik analisis data yang digunakan ialah Miles Huberman,
dengan tahapan koleksi data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan / verifikasi.
Hasil dari penelitian Strategi pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran pada masa pandemi covid-19 di MI Ma’arif Giriloyo 1 Bantul
yaitu 1) Strategi pembelajaran yang diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah
Ma’arif Giriloyo 1 Bantul dalam pembelajaran masa pandemi dilakukan
dengan menggunakan 3 strategi yakni a. Daring, b. Luring, c. Tatap muka /
Konsultasi Belajar 2) Evaluasi pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif
Giriloyo 1 Bantul selama pandemi Covid-19 dilaksanakan sesuai dengan
kesiapan, kemampuan guru di era teknologi dan disesuaikan dengan kondisi
lingkungan di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Giriloyo 1 Bantul. Untuk aspek
kognitif, afektif, dan psikomotirik pun cukup efektif dilaksanakan dan
sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban guru ke sekolah, siswa, dan
orang tua. Hal ini di buktikan dengan adanya kelas tatap muka atau
konsultasi belajar sebagai solusi dari pembelajaran yang terlaksana
sebelumnya selama pandemi yakni daring dan luring.