dc.description.abstract | PT Nyonya Meneer adalah salah satu perusahaan penghasil jamu di Semarang. Perusahaan ini merupakan perusahaan penghasil jamu yang cukup lama berkiprah di dalam dunia bisnis jamu. Dengan peralatan modern beserta bahan-bahan yang terjamin dan keamanan pangan yang terjaga, membuat PT Nyonya Meneer Semarang menghasilkan produk jamu yang berkualitas yang mampu bersaing di pasaran. Jumlah karyawan yang bekerja pada PT Nyonya Meneer Semarang adalah sebanyak 1507 orang yang terdiri atas 1000 karyawan wanita dan 507 karyawan pria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work family conflict dan family work conflict terhadap kinerja karyawan wanita PT Nyonya Menner Semarang dengan variabel stres kerja sebagai variabel intervening.
Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research) yang akan membuktikan penelitian korelasional yang berusaha untuk melihat apakah antara dua variabel atau lebih memiliki hubungan atau tidak, dan seberapa besar hubungan itu serta bagaimana arah hubungan tersebut. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas tiga jenis variabel yaitu variabel independent, variabel intervening dan variabel dependent. Metode pengumpulan data untuk mendapatkan data primer melalui metode observasi. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner pada karyawan wanita yang berjumlah 130 orang sebagai responden. Sesuai model yang dikembangkan, akan terdapat dua model regresi ganda yang diterapkan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan Path Analysis/ Analisis Jalur.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pengaruh variabel work-family conflict terhadap kinerja melalui stres kerja = (b1 x a3) > < a1,
= (0,386 x (-0,240)) > < (-0,254), = -0,09264 > - 0,254. Sedangkan pengaruh total work family conflict terhadap kinerja baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebesar = -0,09264 + -0,254 = -0,347 atau sebesar -34,7%. Hasil perhitungan jalur menunjukkan bahwa pengaruh tidak langsung work-family conflict terhadap kinerja melalui stres kerja > pengaruh langsung work family conflict terhadap kinerja. = (b2 x a3) > < a2, = (0,497 x (-0,240)) > < ( -0,284), = -0,11928 > -0,284. Sedangkan pengaruh total family work conflict terhadap kinerja baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebesar = -0,11928 + -0,284 = -0,403 atau sebesar -40,3%. Hasil perhitungan jalur menunjukkan bahwa pengaruh tidak langsung family work conflict terhadap kinerja melalui stres kerja > pengaruh langsung family work conflict terhadap kinerja
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel work family conflict (X1) terhadap variabel Kinerja (Y2) melalui variabel Stres Kerja (Y1),dan terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel family-work conflict (X2) terhadap variabel Kinerja (Y2) melalui variabel Stres Kerja (Y1) | en_US |