Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FK UII Angkatan 2013 Mengenai Pembelajaran Farmakologi
Abstract
Latar Belakang : Farmakologi adalah mata kuliah penting bagi mahasiswa
kedokteran. Menurut Tobaiqy et al.(2007), 53-59% dari 90 orang dokter yang baru
lulus di Inggris memiliki pemahaman yang rendah mengenai farmakologi. Sebanyak
2.413 mahasiswa kedokteran dan dokter yang baru lulus memilki pemahaman yang
lemah mengenai materi farmakologi dan cara penulisan resep (Heaton et al, 2008),
Tujuan : Untuk memahami persepsi mahasiswa program studi pendidikan dokter UII
angkatan 2013 mengenai pembelajaran farmakologi.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan
dari narasumber melalui proses focus group discussion (FGD) dan wawancara
mendalam.
Hasil : Persepsi mahasiswa mengenai pembelajaran farmakologi melalui kuliah tidak
efektif karena metode mengajar dosen yang kurang optimal. Persepsi mahasiswa
mengenai pembelajaran farmakologi melalui praktikum tidak efektif karena
jumlahnya yang terlalu sedikit dan asisten dosen kurang menguasai materi yang
disampaikan. Persepsi mahasiswa mengenai pembelajaran farmakologi melalui
keterampilan medik efektif karena dilakukan dalam kelompok kecil dan di bimbing
oleh instruktur yang sudah ahli. Persepsi mahasiswa mengenai pembelajaran
farmakologi melalui diskusi tutorial tidak efektif karena selama diskusi mahasiswa
lebih fokus membahas patogenesis penyakit.
Kesimpulan : Keterampilan medik adalah metode pembelajaran Farmakologi paling
efektif.
Kata Kunci : Persepsi, Pembelajaran Farmakologi, Kualitatif
Collections
- Medical Education [2284]