Perancangan Hotel Pada Kawasan Heritage Di Kotabaru Yogyakarta Dengan Pendekatan Karakteristik Arsitektur Indis dan Konsep Garden City
Abstract
Yogyakarta dikenal sebagai kota pariwisata yang menggambarkan banyaknya
potensi wisata dalam kacamata kepariwisataan. Kota ini merupakan daerah tujuan wisata
terbesar kedua setelah Bali. Kondisi ini berdampak pada perkembangan hotel yang terus
meningkat di Yogyakarta, hal tersebut sejalan dengan fokus kebijakan daerah pada
pengembangan sektor wisata. Akan tetapi di sisi lain, pengembangan hotel yang tidak
terkendali justru dapat merusak karakteristik budaya dan membuat kota Yogyakarta semakin
tidak nyaman, karena hotel – hotel baru yang di bangun cenderung bergaya modern atau
tidak mengangkat unsur budaya yang ada pada sekitar kawasan yang dapat merusak citra
kawasan maupun kota.
Salah satu kawasan yang mulai kehilangan aksen budayanya yaitu Kotabaru, yang
merupakan kawasan cagar budaya dan terletak di tengah kota Yogyakarta. Kotabaru
merupakan kawasan yang memiliki peluang cukup besar menjadi kawasan komersial seperti
perdagangan dan jasa, tetapi Kotabaru sejauh ini hanya mementingkan nilai komersil atau
ekonominya saja sehingga banyak bangunan baru maupun bangunan lama yang tampilan
fasadnya bangunannya tidak memiliki gaya arsitektur indis, padahal Kotabaru memiliki
keunikan pada gaya arsitekturnya yakni gaya arsitektur indis dan juga kawasan kotabaru
memiliki konsep garden city.
Hal ini melatarbelakangi perencanaan pembangunan sebuah Hotel yang
memperhatikan tampilan fasad pada bangunan dengan pendekatan karakteristik arsitektur
indis yang sesuai dengan kawasan cagar budaya di Kotabaru Yogyakarta serta mendukung
konsep kawasan yaitu garden city, dengan tujuan untuk melestarikan/memperkuat citra kota
Yogyakarta sebagai kota budaya.
Kata Kunci : Yogyakarta, kota pariwisata, kota budaya, kawasan cagar budaya, hotel,
tampilan fasad, gaya arsitektur indis, garden city
Collections
- Architecture [3656]