Show simple item record

dc.contributor.advisorDiana Wijayanti,,S.E., M.Si.
dc.contributor.authorIrangga Dwi Cahyo
dc.date.accessioned2021-10-07T09:01:30Z
dc.date.available2021-10-07T09:01:30Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33080
dc.description.abstractSalah satu indikator kemajuan pembangunan adalah pertumbuhan ekonomi. Indikator ini pada dasarnya mengukur kemampuan suatu negara untuk memperbesar outputnya dalam laju yang lebih cepat daripada tingkat pertumbuhan penduduknya. Penelitian ini menganalisis tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta (Tahun 2000-2015) dengan variabel dependen adalah pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta dan variabel independen yang digunakan adalah, IPM, ekspor, Tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi daerah Purworejo, Magelang, Klaten. Data yang digunakan adalah data time series selama 16 tahun (2000-2015). Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel IPM menunjukkan hasil signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi DIY, variabel ekspor menunjukkan hasil positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi DIY hal ini disebabkan karena infrastruktur untuk ekspor barang ke luar negeri tidak mendukung. Daerah Istimewa Yogyakarta hanya mempunyai bandara Adi Sucipto yang berfungsi untuk perjalanan wisata domestik saja, variabel tenaga kerja menunjukkan hasil positif tapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi DIY disebabkan karena pertumbuhan tenaga kerja Daerah Istimewa Yogyakarta yang kurang diimbangi dengan pertumbuhan lapangan kerja akan menyebabkan tingkat kesempatan kerja cenderung menurun, variabel pertumbuhan ekonomi Purworejo menunjukkan hasil negatif tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi DIY disebabkan karena tidak adanya kesamaan dari jenis industri sehingga tidak ada timbal balik dari kedua daerah tersebut, variabel pertumbuhan ekonomi Magelang menunjukkan hasil negative signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi DIY, variabel pertumbuhan ekonomi Klaten menunjukkan hasil tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi DIY disebabkan karena tidak adanya kesamaan dari jenis sektor pertanian sehingga tidak ada timbal balik dari kedua daerah tersebut. Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi DIY, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Ekspor, Tenaga Kerja, Pertumbuhan Ekonomi Purworejo, Pertumbuhan Ekonomi Magelang, Pertumbuhan Ekonomi Klatenen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPertumbuhan Ekonomi DIYen_US
dc.subjectIndeks Pembangunan Manusia (IPM)en_US
dc.subjectEksporen_US
dc.subjectTenaga Kerjaen_US
dc.subjectPertumbuhan Ekonomi Purworejoen_US
dc.subjectPertumbuhan Ekonomi Magelangen_US
dc.subjectPertumbuhan Ekonomi Klatenen_US
dc.titleFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta (Tahun 2000-2015)en_US
dc.Identifier.NIM13313040


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record