Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Jaka Sriyana, SE, M.Si
dc.contributor.authorSepti Larasati
dc.date.accessioned2021-10-07T07:50:24Z
dc.date.available2021-10-07T07:50:24Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33074
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis upah minimum provinsi, pengangguran, nilai tukar rupiah, dan suku bunga sertifikat bank Indonesia terhadap inflasi di Yogyakarta tahun 1996-2015. Dengan menggunakan alat analisis Metode Koreksi Kesalahan (Error Correction Model). Secara statistik bahwa jangka panjang pada variabel jumlah pengangguran dan suku bunga sertifikat Bank Indonesia signifikan terhadap inflasi, sedangkan upah minimum propinsi dan kurs tidak signifikan terhadap inflasi di Yogyakarta. Dalam jangka pendek jumlah pengangguran, nilai tukar rupiah, dan suku bunga sertifikat Bank Indoensia berpengaruh terhadap inflasi, tetapi upah minimum propinsi tidak signifikan terhadap inflasi di Yogyakarta. Pada jangka panjang dan jangka pendek secara serempak bahwa upah minimum propinsi, jumlah pengangguran, kurs, dan suku bunga sertifikat bank indoensia bersama-sama berpengaruh terhadap inflasi di Yogyakarta. Berdasarkan hasil ECM jangka pendek mengahsilkan nilai koefisien Error Correction Term (ECT) sebesar -0,867547 bahwa perbedaan antara nilai aktual Inflasi dengan nilai keseimbangan sebesar -0,867547 akan disesuaikan dalam waktu 1 tahun Kata Kunci: Inflasi, Upah Minimum, Pengangguran, dan Suku Bungaen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectInflasien_US
dc.subjectUpah Minimumen_US
dc.subjectPengangguranen_US
dc.subjectSuku Bungaen_US
dc.titleAnalisis Kenaikan Upah Minimum Provinsi Terhadap Inflasi Di Yogyakarta Tahun 1996-2015en_US
dc.Identifier.NIM13313003


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record