Formulasi Dan Evaluasi Gummy Candies Cetirizin Dengan Variasi Kadar Pemanis Sorbitol Dan Gula Stevia
Abstract
Cetirizin merupakan antihistamin generasi kedua yang bekerja sebagai
antagonis reseptor H-1 yang berkhasiat mengobati rhinitis alergi dan urtikaria
kronik untuk anak-anak dan dewasa. Cetirizin memiliki rasa yang pahit sehingga
perlu dikembangkan kedalam bentuk sediaan gummy candies dengan rasa manis
yang dapat mengurangi rasa pahit sehingga lebih mudah diterima dan cocok untuk
anak-anak. Pemanis yang digunakan pada penelitian ini adalah kombinasi sorbitol
dan gula stevia. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi kadar
pemanis sorbitol dan gula stevia dengan konsentrasi formula 1 (10%:90%),
formula 2 (20%:80%), formula 3 (30%:70), formula 4 (100%:0%), dan formula 5
(0%:100%) terhadap tingkat kemanisan untuk mengurangi rasa pahit dan
mengetahui karakteristik fisika dan kimia dari gummy candies serta mengetahui
tanggapan dari responden. Lima formula gummy candies dibuat dengan cara
molding method atau metode cetak yaitu menuangkan masa meleleh ke dalam
cetakan. Pemeriksaan secara fisika dan kimia meliputi organoleptis, keseragaman
bobot, kekenyalan, kadar air, stabilitas, pH, tingkat kesukaan (rasa, bau/aroma,
tekstur, dan penerimaan produk) dan kadar zat aktif dalam gummy candies. Lima
formula telah memenuhi persyaratan karakteristik fisika dan kimia gummy candies
serta analisis (rata-rata, SD, dan CV). Kenaikan konsentrasi stevia akan
meningkatkan kemanisan yang dihasilkan dan kenaikan konsentrasi sorbitol akan
menghasilkan tekstur yang kaku. Data kelima formula menunjukan bahwa
formula 3 merupakan formula terbaik dilihat dari uji sifat fisika dan kimia
maupun uji hedonik dengan parameter tanggapan rasa (70%), tanggapan tekstur
(95%), dan tanggapan penerimaan produk sebesar (80%), kemudian didapatkan
persentase rata-rata keseluruhan sebesar 83,75%.
Kata kunci : cetirizin, antihistamin, gummy candies.
Collections
- Pharmacy [1444]