Pra Rancangan Pabrik Biodieseldari CPO Parit Kapasitas 60.000 Ton/Tahun
Abstract
Selama ini masyarakat Indonesia hanya sering menggantungkan
kebutuhan energi BBM bersumber pada minyak yang terbuat dari bahan fosil.
Padahal Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia meningkat setiap
tahun. Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang sesuai untuk diterapkan
di Indonesia. Pra-Rancangan pabrik Biodiesel dari CPO Parit dengan kapasitas
60.000 ton per tahun didirikan dengan berbagai pertimbangan yaitu, ketersediaan
bahan baku di Indonesia dan hasil yang diperoleh dari reaksi. Pabrik ini
beroperasi selama 330 hari tiap tahun dalam 24 jam. Produk yang dihasilkan di
gunakan untuk memenuhi kebutuhan biodiesel di Dumai, Riau. Luas dari pabrik
adalah 5.154 m2. Pabrik ini direncanakan akan bekerja sama dengan PMKS
(Pabrik Pengolahan Minyak Sawit) yang ada disekitar lokasi pabrik, sehingga
pabrik tidak perlu mengeluarkan biaya dalam memperoleh bahan baku. Adapun
sumber bahan baku pabrik direncanakan berasal dari PMKS PT.Sinar Mas,
PT.Wilmar International group dan PT.Golden Agri. Bahan baku ini disesuaikan
dengan jumlah kapasitas pabrik yang diinginkan.
Pembuatan biodiesel dari CPO Parit dilakukan dengan mengggunakan
proses esterifikasi dengan menggunakan katalis asam dan dilanjutkan dengan
proses transesterifikasi menggunakan katalis basa. Reaksi akan dijalankan
menggunakan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan konversi reaksi
pada reaktor esterifikasi 97% dan konversi pada reaktor transesterifikasi sebesar
99%.
Pada unit utilitas, kebutuhan air pendingin adalah 142542,9531 Kg/jam,
air steam 5523,3584 Kg/jam, air proses 2405,4590 kg/jam, air perkantoran dan
rumah tangga 3030 kg/jam, bahan bakar 453,914 kg/jam serta kebutuhan tenaga
listrik adalah 140,64 Kwatt. Hasil analisa ekonomi menunjukkan bahwa Total
biaya investasi adalah Rp.520.499.429.061.2, Modal tetap
Rp.412.263.392.050,96, Modal kerja Rp.108.231.037.010,32, Keuntungan
sebelum pajak Rp.122.738.991.677,13, Keuntungan setelah pajak
Rp.98.191.193.341,71, nilai BEP sebesar 42,84% dan presentase SDP sebesar
15,96%. ROI sebelum pajak 29,8%, ROI setelah pajak 23,8%, POT sebelum pajak
2,514 tahun, dan POT setalah pajak 2,95 tahun. Hasil analisa ekonomi
menunjukan bahwa Pabrik Biodiesel dari CPO Parit dengan kapasitas produksi
sebanyak 60.000 ton/tahun dapat dibangun dan termasuk dalam pabrik kimia
dengan resiko rendah.
Kata kunci : CPO Parit, Biodiesel, Esterifikasi, Transesterifikasi
Collections
- Chemical Engineering [1177]