Show simple item record

dc.contributor.advisorArif Hidayat S.T., M.T.
dc.contributor.authorBayu P Setiawan
dc.contributor.authorAnnisa Sholicha
dc.date.accessioned2021-09-30T08:38:21Z
dc.date.available2021-09-30T08:38:21Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32907
dc.description.abstractSelama ini masyarakat Indonesia hanya sering menggantungkan kebutuhan energi BBM bersumber pada minyak yang terbuat dari bahan fosil. Padahal Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia meningkat setiap tahun. Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang sesuai untuk diterapkan di Indonesia. Pra-Rancangan pabrik Biodiesel dari CPO Parit dengan kapasitas 60.000 ton per tahun didirikan dengan berbagai pertimbangan yaitu, ketersediaan bahan baku di Indonesia dan hasil yang diperoleh dari reaksi. Pabrik ini beroperasi selama 330 hari tiap tahun dalam 24 jam. Produk yang dihasilkan di gunakan untuk memenuhi kebutuhan biodiesel di Dumai, Riau. Luas dari pabrik adalah 5.154 m2. Pabrik ini direncanakan akan bekerja sama dengan PMKS (Pabrik Pengolahan Minyak Sawit) yang ada disekitar lokasi pabrik, sehingga pabrik tidak perlu mengeluarkan biaya dalam memperoleh bahan baku. Adapun sumber bahan baku pabrik direncanakan berasal dari PMKS PT.Sinar Mas, PT.Wilmar International group dan PT.Golden Agri. Bahan baku ini disesuaikan dengan jumlah kapasitas pabrik yang diinginkan. Pembuatan biodiesel dari CPO Parit dilakukan dengan mengggunakan proses esterifikasi dengan menggunakan katalis asam dan dilanjutkan dengan proses transesterifikasi menggunakan katalis basa. Reaksi akan dijalankan menggunakan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan konversi reaksi pada reaktor esterifikasi 97% dan konversi pada reaktor transesterifikasi sebesar 99%. Pada unit utilitas, kebutuhan air pendingin adalah 142542,9531 Kg/jam, air steam 5523,3584 Kg/jam, air proses 2405,4590 kg/jam, air perkantoran dan rumah tangga 3030 kg/jam, bahan bakar 453,914 kg/jam serta kebutuhan tenaga listrik adalah 140,64 Kwatt. Hasil analisa ekonomi menunjukkan bahwa Total biaya investasi adalah Rp.520.499.429.061.2, Modal tetap Rp.412.263.392.050,96, Modal kerja Rp.108.231.037.010,32, Keuntungan sebelum pajak Rp.122.738.991.677,13, Keuntungan setelah pajak Rp.98.191.193.341,71, nilai BEP sebesar 42,84% dan presentase SDP sebesar 15,96%. ROI sebelum pajak 29,8%, ROI setelah pajak 23,8%, POT sebelum pajak 2,514 tahun, dan POT setalah pajak 2,95 tahun. Hasil analisa ekonomi menunjukan bahwa Pabrik Biodiesel dari CPO Parit dengan kapasitas produksi sebanyak 60.000 ton/tahun dapat dibangun dan termasuk dalam pabrik kimia dengan resiko rendah. Kata kunci : CPO Parit, Biodiesel, Esterifikasi, Transesterifikasien_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectCPO Pariten_US
dc.subjectBiodieselen_US
dc.subjectEsterifikasien_US
dc.subjectTransesterifikasien_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Biodieseldari CPO Parit Kapasitas 60.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM12521187
dc.Identifier.NIM12521011


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record