Pra Rancangan Pabrik Amonium Sulfat Dari Amonia Dan Asam Sulfat Kapasitas 650.000 Ton/Tahun
Abstract
Ammonium Sulfat (NH4)2SO4 adalah bahan kimia yang banyak digunakan
di dalam industri pertanian sebagai pupuk dan di industri kimia. Untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri dan ekspor, maka dirancang pabrik amonium sulfat
dengan kapasitas 650.000 ton/tahun dengan bahan baku amonia 21207,4445
kg/jam dan asam sulfat 61772,7856 kg/jam. Dengan memperhatikan beberapa
faktor, seperti aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pemasaran,
serta utilitas, maka lokasi pabrik yang cukupstrategis adalah di Kawasan Industri
Gresik JawaTimur, pabrik beroperasi selama 24 jam perhari dan 330 hari pertahun.
Bentuk perusahaan adalah PT (Perseroan Terbatas) dengan struktur organisasi line
and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri
dari karyawan shift dan non shift .
Proses produksi ammonium sulfat terdiri dari 4 tahap. Tahap pertama
adalah reaksi antara amonia dan asam sulfat di reaktor Bubble Column melalui
reaksi netralisasi yang diikuti dengan pembentukan kristal amonium sulfat dalam
reaktor pada suhu 107oC dan tekanan atmosferis. Tahap kedua adalah pemisahan
kristal amonium sulfat dari larutan induknya di alat Centrifuge dengan
perbandingan 1:1. Tahap ketiga adalah pengeringan kristal amonium sulfat di
Rotary Dryer pada suhu 120oC untuk mencapai kadar air 0,15%. Tahap yang
terakhir adalah pengepakan produk pada ukuran komersial 25 kg. Unit pendukung
untuk menunjang proses produksi yang terdiri dari unit penyediaan air dengan
kapasitas 23781.3598 kg/jam, steam dengan kapasitas 26426,7783 kg/jam, total
tenagali strik 592.8606 Hp, dan unit penyediaan bahan bakar dengan kapasitas
sebanyak 67678.5351 kg/jam.
Berdasarkan analisis ekonomi dalam pendirian pabrik diperlukan Modal
Tetap sebesar Rp 932.841.794.838, dan total biaya produksi Rp
4.808.691.801.512. Dari hasil perhitungan diperoleh Return on Investment (ROI)
sebelum pajak 60,56% dan sesudah pajak 30,38%., Pay Out Time (POT) sebelum
pajak 1,42 tahun dan sesudah pajak 2,48 tahun, BEP (Break Even Point) 42,07%,
SDP (Shut Down Point) 29,63% dan DCF (Discounted Cash Flow) sebesar
18,91%. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi tersebut dapat disimpulkan bahwa
perancangan pabrik ini layak ditindak lanjut.
Kata Kunci : Amonium sulfat, Amonia, Asam Sulfat dan proses netralisasi
Collections
- Chemical Engineering [1174]