Show simple item record

dc.contributor.advisorKamariah Anwar, Dra., MS.
dc.contributor.authorEka Riska Khailani
dc.contributor.author12521095 Rifqi Fatmala
dc.date.accessioned2021-09-30T08:10:20Z
dc.date.available2021-09-30T08:10:20Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32905
dc.description.abstractAmmonium Sulfat (NH4)2SO4 adalah bahan kimia yang banyak digunakan di dalam industri pertanian sebagai pupuk dan di industri kimia. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor, maka dirancang pabrik amonium sulfat dengan kapasitas 650.000 ton/tahun dengan bahan baku amonia 21207,4445 kg/jam dan asam sulfat 61772,7856 kg/jam. Dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pemasaran, serta utilitas, maka lokasi pabrik yang cukupstrategis adalah di Kawasan Industri Gresik JawaTimur, pabrik beroperasi selama 24 jam perhari dan 330 hari pertahun. Bentuk perusahaan adalah PT (Perseroan Terbatas) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non shift . Proses produksi ammonium sulfat terdiri dari 4 tahap. Tahap pertama adalah reaksi antara amonia dan asam sulfat di reaktor Bubble Column melalui reaksi netralisasi yang diikuti dengan pembentukan kristal amonium sulfat dalam reaktor pada suhu 107oC dan tekanan atmosferis. Tahap kedua adalah pemisahan kristal amonium sulfat dari larutan induknya di alat Centrifuge dengan perbandingan 1:1. Tahap ketiga adalah pengeringan kristal amonium sulfat di Rotary Dryer pada suhu 120oC untuk mencapai kadar air 0,15%. Tahap yang terakhir adalah pengepakan produk pada ukuran komersial 25 kg. Unit pendukung untuk menunjang proses produksi yang terdiri dari unit penyediaan air dengan kapasitas 23781.3598 kg/jam, steam dengan kapasitas 26426,7783 kg/jam, total tenagali strik 592.8606 Hp, dan unit penyediaan bahan bakar dengan kapasitas sebanyak 67678.5351 kg/jam. Berdasarkan analisis ekonomi dalam pendirian pabrik diperlukan Modal Tetap sebesar Rp 932.841.794.838, dan total biaya produksi Rp 4.808.691.801.512. Dari hasil perhitungan diperoleh Return on Investment (ROI) sebelum pajak 60,56% dan sesudah pajak 30,38%., Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,42 tahun dan sesudah pajak 2,48 tahun, BEP (Break Even Point) 42,07%, SDP (Shut Down Point) 29,63% dan DCF (Discounted Cash Flow) sebesar 18,91%. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi tersebut dapat disimpulkan bahwa perancangan pabrik ini layak ditindak lanjut. Kata Kunci : Amonium sulfat, Amonia, Asam Sulfat dan proses netralisasien_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAmonium sulfaten_US
dc.subjectAmoniaen_US
dc.subjectAsam Sulfaten_US
dc.subjectproses netralisasien_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Amonium Sulfat Dari Amonia Dan Asam Sulfat Kapasitas 650.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM12521089


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record