Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk Miskin Dengan Geographically Weighted Regression (Gwr) Adaptive Kernel Bisquare Dan Adaptive Kernel Tricube (Studi Kasus : Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Jawa Tengah 2020)
Abstract
Kemiskinan merupakan salah satu masalah perekonomian dasar untuk sebuah
negara yang menjadi pusat perhatian pemerintah. Indonesia merupakan negara
berkembang, kemiskinan menjadi permasalahan penting yang menyebabkan
sulitnya masyarakat mencapai kesejahteraannya. Provinsi Jawa Tengah
merupakan salah satu Provinsi dengan jumlah penduduk miskin tertinggi di pulau
Jawa dengan jumlah penduduk miskin pada tahun 2020 mengalami kenaikan
sebesar 0.44 juta jiwa dari tahun sebelumnya. Kemiskinan disebabkan oleh
beberapa faktor, salah satunya adalah tingkat Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) dan Jumlah Penduduk. Setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda
dengan wilayah lain, perbedaan karakteristik ini menimbulkan efek spasial.
Geographically Weighted Regression (GWR) adalah metode statistika yang dapat
menganalisis heterogenitas spasial, estimasi yang digunakan pada metode ini
memberikan pembobot dan model yang berbeda untuk setiap lokasi pengamatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah IPM dan Persentase Jumlah
Penduduk pengaruh secara signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di
Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020 dengan memperhatikan faktor spasialnya.
Dengan metode regresi linier berganda diperoleh bahwa ke dua variabel
independen/faktor yang digunakan dalam penelitian ini signfikan atau
mempengaruhi variabel dependen dan model Adaptive Kernel Bisquare adalah
model terbaik dengan contoh model untuk Kota Semarang
Collections
- Statistics [900]