Optimalisasi Perlakuan Alkali Terhadap Serat Untuk Pembuatan Produk Komponen Otomotif
Abstract
Serat Agave Sisalana sebagai bahan alternatif penguat komposit banyak ditemukan di daerah Jawa Timur dan Madura, Indonesia. Serat ini akan digunakan sebagai bahan penguat alami pada pembuatan produk komponen otomotif. Pembuatan produk komponen otomotift menggunakan serat alam dari bahan agave sisalana dilakukan dengan metode vacuum bagging.
Pada penelitian ini membahas tentang sifat mekanis (pengujian tarik), sifat fisis (Scanning Electron Microscopy) dan kemampuan matrik membasahi serat (wettability). Perlakuan alkali (NaOH) konsentrasi 5% dengan lama waktu perendaman 0, 2, 4, 6 dan 8 jam.
Hasil penelitian ini menunjukkan serat agave sisalana dengan perlakuan perendaman alkalisasi 0 jam, 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam memiliki nilai tegangan tarik 315 Mpa, 374 Mpa, 530 Mpa, 420 Mpa dan 270 Mpa. Kekuatan tarik tertinggi berada pada perlakuan perendaman 4 jam yaitu 530 Mpa, sedangkan yang terendah yaitu pada serat dengan perendaman 8 jam yaitu 270 Mpa. Bentuk droplet pada uji wettability dengan perendaman 4 jam berbentuk barrel dengan nilai sudut kontak 10⁰<0<29⁰, hal ini menunjukkan bahwa terjadi tegangan permukaan yang baik antara matrik dan serat. Perlakuan alkali dengan perendaman 4 jam mampu menghilangkan lapisan wax, hemiselulosa, lignin dan pectin pada serat sisal sehingga hanya terlihat selulosa dan memiliki topografi permukaan yang baik.
Kata kunci : Serat Sisal, Perlakuan Alkali, Kekuatan Tarik,Wettability dan SEM
Collections
- Mechanical Engineering [559]