Perencanaan Sistem Pemanenan Air Hujan (Rainwater Harvesting) di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia
Abstract
Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan. Pemilihan air
hujan sebagai alternative sangat relevan untuk sumber cadangan air bersih ataupun
sebagai keperluan sehari-hari. Saat ini di Universitas Islam Indonesia (UII), air hujan
hanya dialirkan kesaluran drainase dan kesumur resapan. Oleh sebab itu, dibutuhkan
pemanfaatan air hujan sebagai upaya konservasi air. Metode pemanenan air hujan
merupakan salah satu upaya konservasi air yang sangat bermanfaat, dimana air hujan
yang dipanen dapat digunakan untuk keperluan sehari - hari, sehingga dapat
mengurangi kebutuhan air yang selama ini menggunakan air PDAM yang terbilang
mahal dan menggunakan air bawah tanah dengan kualitas air yang tidak cukup bagus.
Perencanaan yang dilakukan adalah memanfaatkan potensi air hujan sebagai
alternative sumber cadangan air bersih untuk kebutuhan air bersih di Fakultas Teknik
Sipil dan Perencanaan (FTSP). Kajian mengenai aspek hidrologi terutama
probabilitas kejadian curah hujan maksimum, analisis kualitas air hujan, catchment
area dan hasil observasi sebagai dasar perencanaan sistem Rainwater Harvesting
(RWH). Dengan system RWH ini air hujan yang dimanfaatkan memiliki potensi yang
cukup besar untuk memenuhi kebutuhan air bersih, dilingkungan UII Terpadu air
hujan yang dapat dimanfaatkan kurang lebih sebesar 1598,40 m3 dan hanya untuk
FTSP air hujan yang dapat dimanfaatkan kurang lebihi adalah 177 m3.
Sistem perpipaan RWH hanya mengubah sedikit dari pipa jaringan air hujan
yang sudah ada, pipa air hujan dihubungkan ke satu sama lain lalu dialirkan ke
reservoar dan dialirkan ke unit pengolahan. Reservoar menggunakan system
pelimpah untuk mengatur volume air hujan, sedangkan untuk penentuan unit
pengolahan, menggunakan skala penilaian. Unit pengolahan yang digunakan adalah
alternative unit pengolahan 3, yaitu dengan menggunakan Ozone. Dan jika system
RWH sudah diaplikasikan pada gedung FTSP, maka FTSP dapat menghemat biaya
sebesar Rp17,447,232.00/tahun.
Kata Kunci : Kualitas Air Hujan, Ozone, Rainwater Harvesting (RWH).
Collections
- Environmental Engineering [1440]