Show simple item record

dc.contributor.advisorAny Juliani, ST., M.SC (Res.Eng)
dc.contributor.authorMuhammad Shalehin
dc.date.accessioned2021-09-17T06:44:36Z
dc.date.available2021-09-17T06:44:36Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32565
dc.description.abstractAir merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan. Pemilihan air hujan sebagai alternative sangat relevan untuk sumber cadangan air bersih ataupun sebagai keperluan sehari-hari. Saat ini di Universitas Islam Indonesia (UII), air hujan hanya dialirkan kesaluran drainase dan kesumur resapan. Oleh sebab itu, dibutuhkan pemanfaatan air hujan sebagai upaya konservasi air. Metode pemanenan air hujan merupakan salah satu upaya konservasi air yang sangat bermanfaat, dimana air hujan yang dipanen dapat digunakan untuk keperluan sehari - hari, sehingga dapat mengurangi kebutuhan air yang selama ini menggunakan air PDAM yang terbilang mahal dan menggunakan air bawah tanah dengan kualitas air yang tidak cukup bagus. Perencanaan yang dilakukan adalah memanfaatkan potensi air hujan sebagai alternative sumber cadangan air bersih untuk kebutuhan air bersih di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). Kajian mengenai aspek hidrologi terutama probabilitas kejadian curah hujan maksimum, analisis kualitas air hujan, catchment area dan hasil observasi sebagai dasar perencanaan sistem Rainwater Harvesting (RWH). Dengan system RWH ini air hujan yang dimanfaatkan memiliki potensi yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan air bersih, dilingkungan UII Terpadu air hujan yang dapat dimanfaatkan kurang lebih sebesar 1598,40 m3 dan hanya untuk FTSP air hujan yang dapat dimanfaatkan kurang lebihi adalah 177 m3. Sistem perpipaan RWH hanya mengubah sedikit dari pipa jaringan air hujan yang sudah ada, pipa air hujan dihubungkan ke satu sama lain lalu dialirkan ke reservoar dan dialirkan ke unit pengolahan. Reservoar menggunakan system pelimpah untuk mengatur volume air hujan, sedangkan untuk penentuan unit pengolahan, menggunakan skala penilaian. Unit pengolahan yang digunakan adalah alternative unit pengolahan 3, yaitu dengan menggunakan Ozone. Dan jika system RWH sudah diaplikasikan pada gedung FTSP, maka FTSP dapat menghemat biaya sebesar Rp17,447,232.00/tahun. Kata Kunci : Kualitas Air Hujan, Ozone, Rainwater Harvesting (RWH).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKualitas Air Hujanen_US
dc.subjectOzoneen_US
dc.subjectRainwater Harvesting (RWH)en_US
dc.titlePerencanaan Sistem Pemanenan Air Hujan (Rainwater Harvesting) di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesiaen_US
dc.Identifier.NIM11513032


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record