Show simple item record

dc.contributor.advisorMuzayin Nazaruddin, S.Sos., MA.
dc.contributor.authorEllena Dessy Putri CY
dc.date.accessioned2021-09-16T04:06:58Z
dc.date.available2021-09-16T04:06:58Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32522
dc.description.abstractEllena Dessy Putri Cy. 11321043. Kekerasan dalam Dunia Pendidikan: Analisis Framing Kasus Kekerasan Guru (Dasrul), Anak (MAS), dan Orangtua Murid (Adnan) di SMKN 2 Makassar pada Media Online Detik.com dan Tempo.co Periode 10 Agustus - 21 September. Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. 2016. Kasus kekerasan pada bulan agustusyang melibatkan guru (Dasrul), anak (MAS), dan orangtua murid (Adnan) di SMKN 2 Makassar menimbulkan berbagai perdebatan dikalangan masyarakat karena adanya perbedaan budaya antara zaman dahulu dan modern. Pada dasarnya kekerasan dalam dunia pendidikan tidak boleh dilakukan oleh siapa saja dalam hal ini media berperan sebagai perpanjangan tangan masyarakat untuk mengetahui peristiwa yang terjadi di tempat yang berbeda dan waktu yang berbeda. Sehingga media memiliki kekuatan untuk mengkonstruksi pandangan masyarakat terhadap peristiwa ini. Berdasarkan latar belakang diatas tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembingkaian berita tentang kekerasan dalam dunia pendidikan (kasus kekerasan guru (Dasrul), anak (MAS), dan orangtua murid (Adnan) di SMKN 2 Makassar) pada media online Detik.com dan Tempo.co periode 10 agustus - 21 september.Peniltian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif, metode analisis framing Robert N. Entman dan elemen-elemen jurnalisme Bill Kovach. Diselesaikan dalam waktu enam bulan dengan jumlah berita yang dianalisis yaitu 17 berita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam berita di Detik.com dan Tempo.co angle yang dipilih cenderung menonjolkan pemberitaan yang mendukung pihak Dasrul sebgai korban. Detik.com dan Tempo.co menenggelamkan hal yang mengenai kekerasan yang dilakukan oleh Dasrul dan menonjolkan kekerasan yang dilakukan oleh Adnan dan MAS. Kurangnya penerapan prinsip-prinsip jurnalisme dalam media online Detik.com dan Tempo.co membuat berita yang diterbitkan oleh Detik.com dan Tempo.co kekurangan informasi, karena narasumber yang dipilih hanya menceritakan dari satu sisi, 11 dari 17 berita memberikan dukungan yang lebih kepada guru Dasrul, tidak seimbang dalam pemberitaan, dan proporsi pemberitaan dalam tidak berimbang. Kata Kunci: Analisis Framing, Elemen Jurnalisme, Kekerasan, Media Onlineen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Framingen_US
dc.subjectElemen Jurnalismeen_US
dc.subjectKekerasanen_US
dc.subjectMedia Onlineen_US
dc.titleKekerasan Dalam Dunia Pendidikan (Analisis Framing Kasus Kekerasan Guru (Dasrul), Anak (MAS), dan Orangtua Murid (Adnan) di SMKN 2 Makassar pada Media Online Detik.com dan Tempo.co Periode 10 Agustus - 21 September)en_US
dc.Identifier.NIM11321043


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record