Analisis Manajemen Laba Pada Perbankan Syariah Dan Perbankan Konvensional (Studi pada Perbandingan Manajemen Laba di Bank Syariah dan Bank Konvensional)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya praktik manajemen laba di bank syariah dan bank konvensional, bentuk atau cara praktik manajemen laba di dalam bank syariah dan bank konvensional serta untuk menganalisis perbedaan praktik manajemen laba di bank syariah dan bank konvensional. Penelitian ini menggunakan abnormal cash flow operations dan abnormal discretionary expenses untuk mengukur manajemen laba riil, short term discretionary accrual dan long term discretionary accrual untuk mengukur manajemen laba akrual serta nilai aggregate yang merupakan rata-rata nilai manajemen laba dari keempat proksi (manajemen laba aggregate). Data yang digunakan adalah laporan keuangan perbankan syariah dan perbankan konvensional yang terdaftar di BEI dan BI pada tahun 2008-2012. Sampel yang digunakan adalah 2 bank syariah dan 7 bank konvensional serta 45 laporan keuangan tahunan, pengambilan sampel secara nonprobabilitas dengan jenis purposive sampling dan judgment sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bank syariah melakukan praktik manajemen laba dengan menaikkan laba yang dilaporkan, sedangkan bank konvensional melakukan praktik manajemen laba dengan menurunkan laba yang dilaporkan. Perbedaan terjadi pada praktik manajemen laba di bank syariah dan bank konvensional pada nilai aggregate, abnormal discretionary expenses dan long term discretionary accrual, sedangkan abnormal cash flow operations dan short term discretionary accrual tidak terdapat perbedaan praktik manajemen laba di bank syariah dan bank konvensional. Kata kunci : Manajemen laba, manajemen laba riil, manajemen laba akrual dan manajemen laba aggregate