Pusat Kebudayaan Pecinan Perancangan Pusat Kebudayaan Sebagai Sarana Menyampaikan Nilai Sejarah dan Arsitektur Tionghoa Yang Menjadi Identitas Kawasan di Pecinan, Semarang
Abstract
Kawasan Pecinan Semarang bergerak di bidang ekonomi dan jasa perdagangan. Kawasan ini merupakan
sebuah koridor yang diharapkan memiliki karakter sendiri sebagai salah satu unsur perkotaan pembentuk citra
kota yang dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata budaya dan perdagangan. Salah satu yang dikenal kuat
akan karakter kawasannya adalah arsitektur Tionghoa yang melekat pada tampilan bangunannya. Namun
seiring berkembangnya kota mengakibatkan persaingan ekonomi yang kompetitif di kawasan ini, Akhirnya
banyak bangunan mulai terbengkalai dan tidak terawat karena persaingan tersebut. Tetapi beberapa pemilik
bangunan ada yang melakukan pembaruan pada tampilan bangunan sebagai upaya menarik pengunjung dari
aspek tampilan bangunan (modern).Padahal kawasan Pecinan diharapkan dapat menarik wisatawan lewat
tampilan bangunan khas Pecinan ditambah dengan mengakti_kan kegiatan yang berbudaya Tionghoa sehingga
pengunjung yang berada di kawasan Pecinan akan merasa seolah-olah mereka sedang berada di Tionghoa. Maka
dari itu perancangan pusat kebudayaan diharapkan mampu memperkuat arsitektur Tionghoa dan memajukan
perekonomian di kawasan pecinan semarang dengan tujuan karakter visual dari kawasan Pecinan tetap terjaga
dengan menggunakan pendekatan in_ill design. Pada perancangan ini beberapa tahapan metode mulai dari
mengidenti_ikasi masalah, mengumpulkan data, melakukan analisis, merancang konsep,mengembangkan
desain dan menguji desain. Oleh karena itu perancangan Pusat Kebudayaan di Kota Semarang mendapat
sambutan yang sangat membantu bagi masyarakat tentang kebudayaan Tionghoa dengan melihat potensi besar
seperti nilai sejarah, arsitektural, pariwisata dan simbolis di kawasan tersebut, maka perlu adanya sebuah upaya
yang berguna dalam mempertahankan identitas kawasan. Upaya ini sebagai pencegahan meredupnya
keberadaan suatu identitas kawasan yang berpengaruh terhadap identitas Kota Semarang.
Kata kunci: fasad bangunan, identitas kawasan, pecinan, pusat kebudayaan
Collections
- Architecture [3653]