Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Pasar Dengan Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontrol
Abstract
Intellectual capital (IC) akhir-akhir ini memiliki peran kunci dalam upaya melakukan
peningkatan nilai di berbagai perusahaan. Hal ini disebabkan adanya kesadaran bahwa IC
merupakan landasan bagi perusahaan untuk menjadi lebih kompetitif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui penagaruh antara IC dan Kinerja pasar. IC merupakan
variabel independen dan Kinerja pasar sebagai variabel dependen.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 136 perusahaan new industry yang
diperoleh dari Bursa Efek Indonesia antara tahun 2006-2009. Penelitian ini menggunakan
Model Pulic (Value Added Intellectual Coefficient – VAICTM) sebagai ukuran efisiensi atas
komponen IC; physical capital coefficient (VACE), human capital coefficient (VAHC), dan
structural capital coefficient (STVA) dan Partial Least Square (PLS) digunakan untuk
menguji hubungan antara VAICTM dengan kinerja pasar, dimana dua rasio keuangan dipilih
sebagai ukuran proksi untuk kinerja pasar (PBV dan PER).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: IC berpengaruh positif terhadap kinerja pasar dengan
alat ukur PBVdan PER; Struktur kepemilikan berpengaruh positif terhadap kinerja pasar
dan Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja pasar.
Kata Kunci: Intellectual capital, kinerja pasar, Partial Least Square (PLS)
Collections
- Akuntansi [4498]