Analisis Kecelakaan Jalan Tol Tangerang - Merak Tahun 2004
Abstract
Dalam usaha untuk mengurangi tingkat kecelakaan pada jalan tol Tangerang-Merak dengan panjang jalan sekitar 75 km dan terdiri atas sembilan gerbang tol yaitu : Cikupa, Balaraja Timur, Balaraja Barat, Ciujung, Serang Timur, Serang Barat, Cilegon Timur, Cilegon Barat, Merak. Penelitian ini menentukan angka kecelakaan, mengevaluasi kondisi tiap ruas jalan tol Tangerang-Merak, jenis-jenis kecelakaan dan faktor-faktor penyebab kecelakaan. Data yang digunakan untuk analisis adalah data sekunder yang didapatkan dari PT. Marga Mandala Sakti sebagai pengelola jalan tol Tangerang-Merak (mulai tahun 2000-2004). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggolongkan kecelakaan berdasarkan klasifikasi-klasifikasi yang diterapkan pengelola jalan (PT. Marga Mandala Sakti), metode black spot dan black site. Hasil analisis menunjukan jumlah kecelakaan selama tahun 2004 sebanyak 674 kecelakaan, dengan tingkat keparahan korban meninggal 7.12 %, luka berat 28.34 % dan luka ringan 64.54 %, faktor penyebab utama kecelakaan adalah faktor kendaraan 49.9% dan pengemudi 48.46 %, waktu kecelakaan yang terbanyak terjadi pada jam 12.00-18.00 sebesar 34.18 %. Jenis kelamin korban kecelakaan terbanyak adalah laki-laki sebesar 100 %, kecelakaan lalulintas terbanyak terjadi pada saat cuaca cerah sebesar 81.71 %. Jenis kendaraan yang sering terlibat kecelakaan yaitu truk sebesar 38.685 %, hari yang sering terjadi kecelakaan adalah hari kerja sebesar 62.75 %, dan tipe tabrakan yang sering terjadi adalah depan-belakang sebesar 67.83 %. Identifikasi masalah yang ada adalah kurangnya tempat istirahat dengan panjang jalan sekitar 75 km, minimnya rambu-rambu lalulintas peringatan dan larangan, pengendara kendaraan yang tidak menghiraukan kelayakan kendaraan. Usaha untuk menurunkan tingkat kecelakaan dilakukan dengan cara menambah fasilitas tempat istirahat bagi pengguna jalan tol, menambah rambu-rambu lalulintas, himbauan kepada masyarakat tentang jalan tol serta meningkatkan pengawasan dan tindakan tegas dari aparat kepolisian.
Collections
- Civil Engineering [4195]