Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Panic Buying Civitas Akademika Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) Dalam Menghadapi Wabah Penyakit Di Indonesia
Abstract
Meluasnya virus Covid-19 dengan sangat cepat menyebabkan kecemasan masyarakat di
seluruh dunia tidak terkecuali seluruh civitas akademika FIAI UII. Kecemasan tersebut
terjadi tidak hanya karena penularan virus yang cepat menyebar, melainkan juga
kecemasan akan pemenuhan kebutuhan masyarakat akhirnya terjadilah panic buying.
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang mempengaruhi panic
buying civitas akademika FIAI UII dalam menghadapi wabah penyakit di Indonesia. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode kuantitatif teknik pengumpulan data yang
digunakan oleh peneliti berupa kuesioner adapun analisis yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu Regresi linier. Dari hasil penelitian ada 4 faktor yang menjadi
keputusan pembelian pada masa pandemi ini yaitu prilaku kawan, sosial media,
kebutuhan, haraga Variabel penjelas dalam penelitian adalah variabel kepanikan. Hasil uji
F menunjukkan bahwa nilai F Hitung > F tabel yaitu 24,560 > 2,31 . Berdasarkan hasil
uji-t, variabel yang signifikan adalah variabel Prilaku kawana dan kebutuhan adalah 0,038
dan 0.000 < 0,05, dan t-hitung variabel Prilaku kawanan 3,399 lebih besar dari nilai t
tabel 1,66159 dan Variabel kebutuhan 6,313 lebih besar dari nilai t tabel 1,66159. Nilai
koefisien determinasi sebesar 0,530. Hal ini berarti bahwa hanya 53,0% kepanikan dapat
dijelaskan oleh faktor independennya yaitu Prilaku kawanan, sosial media, kebutuhan dan
harga. Sedangkan sisanya yaitu 47,0% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam penelitian tersebut
Collections
- Islamic Economics [826]