Kausalitas antara Ekspor Non Migas dan Petumbuhan Ekonomi Indonesia Periode (1986-2005)
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Hubungan Kausalitas Antara Ekspor
non Migas Dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode (1986-2005)”
bertujuan untuk menganalisis kausalitas antara ekspor non migas dan
pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 1986-2005. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kausalitas Granger, dengan data time
series tahun 1986-2006 bersumber dari Biro Pusat Statistik Indonesia dan Bank
Indonesia. Pengujian stasioneritas meliputi uji akar-akar unit dan uji integrasi
serta uji kointegrasi.
Hasil uji stasioneritas menunjukkan, data pertumbuhan ekonomi (PE)
sudah stasioner pada tingkat integrasi pertama pada α= 5% dan α= 10%.
Dengan nilai ADF -4,079794 lebih besar daripada nilai kritis Mackinon -3,7119
pada α= 5% dan -3,2964 α= 10%. Sedangkan untuk data ekspor non migas
(XNM) telah stasioner pada tingkat uji derajat integrasi kedua. Hal tersebut
dapat dilihat melalui nilai absolut statistik ADF XNM -3,942594 lebih besar
dari nilai kritis Mackinnon -3,7347 pada α =5% dan -3,3086 pada α =10%
Hasil analisis data menunjukkan bahwa Pertumbuhan ekonomi
mempengaruhi ekspor non migas Indonesia. Semakin tinggi petumbuhan
ekonomi maka ekspor non migas akan meningkat. Adanya pertumbuhan
ekonomi yang tinggi berarti tersedianya lapangan kerja yang lebih luas dan
pendapatan per kapita yang lebih tinggi. Hal ini mengindikasikan kemakmuran
yang lebih baik bagi Negara tersebut. Semakin tingginya kemakmuran maka
output yang dihasilkan juga akan semakin tinggi dan bahkan akan berlebih.
Sehingga untuk mengurangi output yang berlebih maka hal yang dilakukan
adalah dengan melakukan ekspor.
Collections
- Economics [2135]