Gambaran Tekanan Darah Pada Pasien Ckd V Yang Mendapat Terapi Eritropoietin Yang Menjalani Hemodialisis
Abstract
Chronic Kidney Disease (CKD) adalah keadaan yang ditandai penurunan fungsi ginjal. Pada CKD V diperlukan hemodialisis. CKD V sering disertai anemia defisiensi eritropoietin (EPO). Pemberian terapi EPO memiliki efek pada tekanan darah.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tekanan darah pada pasien CKD V yang mendapat terapi eritropoietin yang menjalani hemodialisis di RSSP Sragen.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 53 sampel. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Paired T-Test.
Hasil: Tidak terdapat perubahan yang signifikan pada tekanan darah sistolik sebelum dan setelah rutin EPO (p=0,056) maupun tekanan darah diastolik sebelum dan setelah rutin EPO (p=0,650). Dengan rata-rata tertinggi pada laki-laki yaitu 36 (67,9%) dan rentang usia 41-57 tahun sebanyak 44 (83%). Rata-rata lama pemberian EPO 15,962 bulan.
Kesimpulan: Tidak terdapat perubahan yang signifikan pada tekanan darah sebelum dan setelah rutin EPO pada pasien CKD V yang mendapat terapi EPO yang menjalani hemodialisis di RSSP Sragen.
Collections
- Medical Education [2281]