Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Model Chen Dan Model Cheng Untuk Peramalan Harga Emas Dunia Hala Ma N Judul
Abstract
Investasi merupakan salah satu cara untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan di
masa mendatang. Dari tahun ke tahun kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi semakin
meningkat. Salah satu instrumen investasi yang mudah dicari dan didapatkan adalah emas. Hingga
saat ini, emas masih diminati oleh banyak orang karena dinilai sebagai asset yang paling aman di
saat perekonomian tidak stabil. Terutama sejak terjadinya pandemic Covid-19 yang membuat
perekonomian dunia terdepresiasi. Hal ini lantas membuat penurunan suku bunga dan membuat
harga emas melambung tinggi. Tujuan penelitian ini mengetahui harga emas dunia pada periode
bulan berikutnya dengan menggunakan metode fuzzy time series dengan model Chen dan Cheng
serta mengetahui tingkat kesalahan dari hasil peramalan. Perbedaan dari kedua metode ini adalah
adanya pembobotan pada model Cheng. Data yang digunakan adalah data harga emas
dunia dari bulan Januari 2010 hingga September 2020. Hasil analisis menunjukkan bahwa
model Cheng memiliki hasil peramalan yang lebih akurat dibandingkan model Chen. Model
Cheng memiliki MAPE sebesar 3,17% sedangkan model Chen memiliki MAPE sebesar
3,44%. Namun kedua model tersebut menghasilkan akurasi yang sangat baik karena
memiliki nilai MAPE dibawah 10%.
Collections
- Statistics [900]