Asmod : Smart System Akuaponik Untuk Pembuatan Fodder Dari Biji Jagung
Date
2021-05-25Author
AHSAN JUNDI ASSAYAF
MUHAMMAD RIALDY
GARNIS RAMADAN
Metadata
Show full item recordAbstract
Fodder adalah pakan ternak (sumber pakan dari tanaman yang diolah menjadi asupan
bagi ternak). Tersedianya bahan pakan merupakan aspek yang paling penting dalam menunjang
kualitas peternak. Waktu musim kemarau mengalami kendala pada saat memproduksi pakan
ternak yang terdapat di alam karena jumlah menjadi terbatas. Alternatif yang diberikan ialah
menanam fodder dengan teknik penanaman hidroponik menggunakan biji jagung.
Hidroponik merupakan metode bercocok tanam dengan menggunakan media tanam
selain tanah. Karena fungsi tanah sebagai perantara larutan nutrisi, maka fungsinya dapat
digantikan dengan mengalirkan atau menambahkan sirkulasi air dan oksigen melalui media.
Hidroponik memerlukan pengisian nutrisi menggunakan bubuk AB mix yang berulang kali,
dengan melakukan pengisian tersebut membutuhkan tenaga untuk pengisian dan biaya untuk
membeli AB mix yang berulang kali.
Pengisian nutrisi dapat digantikan menggunakan teknik akuakultur, akuakultur
merupakan metode pemeliharaan dengan menggunakan ikan sebagai perantaranya. Sehingga
terdapat dua teknik yang dapat digunakan yaitu hidroponik dan akuakultur. Akuaponik dapat
dimanfaatkan pada proses pembuatan fodder karena masih selaras dengan pembuatan fodder dan
menyokong proses pembuatan fodder.
Kondisi lingkungan sekitar sangat berpengaruh dalam pertumbuhan fodder, salah satu
yang berpengaruh yaitu tumbuhnya jamur/lumut yang menghambat laju tumbuh fodder. Dengan
memanfaatkan teknologi, variabel utama yang harus dikendalikan adalah suhu dan kelembaban
dimana variabel tersebut merupakan faktor pendukung utama dalam mencegah tumbuhnya
jamur/lumut.
Kondisi lingkungan dapat dikendalikan oleh kontrol pendingin dan heater fan. Rangkaian
sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis Arduino dengan penggunaan komponen pendukung
berupa sensor dht, servo, relay, motor driver L298N dan Blynk (UI IoT). Fodder jagung sebagai
pakan alternatif pengganti rumput dapat ditanam pada lahan kecil, disusun dalam rak-rak dengan
media nampan/baki. Dan kualitas air memegang peranan penting dalam bidang perikanan
terutama untuk kegiatan budidaya serta produktivitas hewan akuatik.
Fodder jagung dapat dipanen minimal 1 minggu, hasil panen dapat langsung diberikan
kepada ternak. dengan cara diangkat bahkan bisa digulung sehingga nampan akan menjadi bersih
kembali, fodder jagung dapat dikonsumsi secara keseluruhan hingga akar-akarnya tanpa tersisa.
Collections
- Electric Engineering [786]