Show simple item record

dc.contributor.advisorHoly Rafika Dhona, S.I.Kom.,M.A
dc.contributor.authorZAKIYYAH AINUN NAYYIROH
dc.date.accessioned2021-08-17T07:40:00Z
dc.date.available2021-08-17T07:40:00Z
dc.date.issued2021-04-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31690
dc.description.abstractSunan Kudus merupakan salah satu Wali yang menyebarkan Agama Islam di Kudus. Sepeninggal Sunan Kudus, Masjid Menara Kudus juga difungsikan sebagai Makam para ‘Alim Ulama yang juga berperan dalam menyebarkan Agama Islam, termasuk Sunan Kudus. Hal itulah yang kemudian membawa wisatawan datang ke Kudus untuk melakukan ziarah Makam Sunan Kudus. Teori yang digunakan penulis adalah Teori Disiplin milik Foucault, yang mana dijelaskan bahwa disiplin merupakan suatu mekanisme kontrol atas tubuh, yang kemudian dimaknai sebagai praktik dalam melaksanakan ziarah Wali Sunan Kudus. Dalam praktik ziarah Makam Wali Sunan Kudus, para peziarah memiliki ritualnya dan kepercayaannya masing-masing. Kepercayaan tersebut berasal dari pola komunikasi, yang terbentuk dari adanya kontrol aktivitas (Foucault, 1978), latar belakang kehidupan, keluarga, dan juga pendidikan yang dijalani oleh setiap peziarah. Alasan inilah yang kemudian ingin penulis teliti, bagaimana kemudian disiplin wisatawan dalam ziarah Sunan Kudus dalam pembentukan situs Sunan Kudus sebagai objek wisata religi. Metodologi penelitian yang digunakan menggunakan paradigma kritis dengan metode analisis wacana kritis. Peziarah datang juga tidak hanya berniat untuk melakukan ziarah, tetapi perjalanan yang dilakukan para peziarah dengan mengunjungi Makam Sunan Kudus merupakan sebuah wisata, yang dipengaruhi oleh pemaknaan simbol akulturasi budaya yang ada di area Makam, yang berupa adanya menara, dan bangunan-bangunan yang memiliki corak seperti candi. Tetapi tidak semua peziarah memaknai ziarah yang mereka lakukan adalah sebuah wisata, tergantung perjalanan yang mereka tempuh hingga mencapai tujuan. Umumnya, para peziarah yang berasal dari luar kota lah yang menganggap ziarah wali Sunan Kudus merupakan sebuah wisata religi. Walau begitu, praktik yang dilakukan dalam ziarah makam Sunan Kudus berbeda-beda, tergantung niat dan kepentingan masing-masing.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectkomunikasi geografien_US
dc.subjectteori disiplinen_US
dc.subjectziarah makam walien_US
dc.subjectdisiplin wisatawanen_US
dc.subjectSunan Kudusen_US
dc.subjectwisata religien_US
dc.titleDisiplin Wisatawan Dalam Ziarah Wali Sunan Kudusen_US
dc.Identifier.NIM17321145


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record