Analisis Debit Sungai Gadjahwong Dengan Menggunakan Model Soil And Water Assessment Tool (SWAT) Di Outlet Wonokromo
Abstract
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2010-2019 mengalami laju pertumbuhan
penduduk sebesar 1,18% setiap tahunnya. Hal tersebut mengakibatkan peningkatan kebutuhan air
di sekitar Daerah Aliran Sungai Gadjahwong. Oleh karena itu perlu adanya informasi mengenai
analisis debit Sungai Gadjahwong. Pada penelitian ini, analisis debit Sungai Gadjahwong dilakukan
dengan menggunakan metode pemodelan sungai oleh model SWAT. Model ini digunakan karena
dapat menggambarkan kondisi asli sungai dengan memperhitungkan data klimatologi, data
karakteristik daerah aliran sungai dan parameter lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
debit harian, debit 15 harian dan debit bulanan serta menunjukkan performa SWAT dalam
memodelkan kondisi Sungai Gadjahwong.
Analisis debit Sungai Gadjahwong menggunakan model SWAT di outlet Wonokromo
dilakukan selama periode tahun 2012-2015. Data yang dibutuhkan dalam pembuatan model DAS
Gadjahwong yaitu data kemiringan lahan, data tata guna lahan, data jenis tanah, data klimatologi
dan data pengukuran debit. Tahapan pembuatan model diawali dengan delineasi DAS berdasarkan
outlet, pembentukan Hydrological Response Unit (HRU), pengolahan data klimatologi dan simulasi
model, serta pengujian hasil simulasi menggunakan kalibrasi SWAT-CUP dan validasi berdasarkan
nilai statistik R
dan NS.
Hasil dari analisis debit pada Sungai Gadjahwong dengan outlet di Wonokromo
2
menggunakan model SWAT menunjukan bahwa hasil validasi debit harian, debit 15 harian dan debit
bulanan didapatkan nilai parameter statistik R
secara berturut-turut sebesar 0,74; 0,78; dan 0,79
dan nilai efisiensi model Nash-Sutcliffe (NS) secara berturut-turut sebesar 0,36; 0,49; dan 0,52. Dari
hasil parameter statistik R
2
pada debit harian dan 15 harian menunjukkan korelasi yang baik antara
debit observasi dan debit simulasi namun nilai R
2
pada debit bulanan tidak menunjukkan hasil yang
baik. Untuk nilai efisiensi model Nash-Sutcliffe dari ketiga simulasi debit harian, debit 15 harian
dan debit bulanan dapat menggambarkan kondisi DAS Gadjahwong yang sesungguhnya.
Collections
- Civil Engineering [4192]