Show simple item record

dc.contributor.advisorPradipta Nandi Wardhana, S.T., M.Eng
dc.contributor.authorSofwatul Izzah
dc.date.accessioned2021-08-16T14:27:24Z
dc.date.available2021-08-16T14:27:24Z
dc.date.issued2021-05-06
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31681
dc.description.abstractProvinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2010-2019 mengalami laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,18% setiap tahunnya. Hal tersebut mengakibatkan peningkatan kebutuhan air di sekitar Daerah Aliran Sungai Gadjahwong. Oleh karena itu perlu adanya informasi mengenai analisis debit Sungai Gadjahwong. Pada penelitian ini, analisis debit Sungai Gadjahwong dilakukan dengan menggunakan metode pemodelan sungai oleh model SWAT. Model ini digunakan karena dapat menggambarkan kondisi asli sungai dengan memperhitungkan data klimatologi, data karakteristik daerah aliran sungai dan parameter lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit harian, debit 15 harian dan debit bulanan serta menunjukkan performa SWAT dalam memodelkan kondisi Sungai Gadjahwong. Analisis debit Sungai Gadjahwong menggunakan model SWAT di outlet Wonokromo dilakukan selama periode tahun 2012-2015. Data yang dibutuhkan dalam pembuatan model DAS Gadjahwong yaitu data kemiringan lahan, data tata guna lahan, data jenis tanah, data klimatologi dan data pengukuran debit. Tahapan pembuatan model diawali dengan delineasi DAS berdasarkan outlet, pembentukan Hydrological Response Unit (HRU), pengolahan data klimatologi dan simulasi model, serta pengujian hasil simulasi menggunakan kalibrasi SWAT-CUP dan validasi berdasarkan nilai statistik R dan NS. Hasil dari analisis debit pada Sungai Gadjahwong dengan outlet di Wonokromo 2 menggunakan model SWAT menunjukan bahwa hasil validasi debit harian, debit 15 harian dan debit bulanan didapatkan nilai parameter statistik R secara berturut-turut sebesar 0,74; 0,78; dan 0,79 dan nilai efisiensi model Nash-Sutcliffe (NS) secara berturut-turut sebesar 0,36; 0,49; dan 0,52. Dari hasil parameter statistik R 2 pada debit harian dan 15 harian menunjukkan korelasi yang baik antara debit observasi dan debit simulasi namun nilai R 2 pada debit bulanan tidak menunjukkan hasil yang baik. Untuk nilai efisiensi model Nash-Sutcliffe dari ketiga simulasi debit harian, debit 15 harian dan debit bulanan dapat menggambarkan kondisi DAS Gadjahwong yang sesungguhnya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis debiten_US
dc.subjectmodel SWATen_US
dc.subjectmodel SWATen_US
dc.subjectvalidasien_US
dc.titleAnalisis Debit Sungai Gadjahwong Dengan Menggunakan Model Soil And Water Assessment Tool (SWAT) Di Outlet Wonokromoen_US
dc.Identifier.NIM16511227


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record