Peran Dan Fungsi UN Women Dalam Upaya Pemberdayaan Perempuan Di Uganda (2014 -2021)
Abstract
Uganda memiliki sejarah panjang konflik sipil dan perang saudara yang
menyisakan ketidakstabilan politik dan ekonomi negara. Keadaan tersebut
membuat Uganda lebih memprioritaskan perkembangan ekonomi dan politiknya
untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain, dan mengesampingkan
permasalahan yang dianggap minor seperti pemberdayaan perempuan.
Pemberdayaan perempuan baru dijadikan prioritas oleh Uganda setelah menyadari
keterkaitannya dengan keseimbangan politik dan ekonomi. Uganda kemudian
mengundang UN Women masuk untuk membantu mengupayakan pemberdayaan
perempuan bagi masyarakatnya. Penelitian ini berupaya untuk menganalisis peran
dan fungsi UN Women dalam upaya pemberdayaan perempuan di Uganda pada
tahun 2014 – 2021. Penulis menggunakan konsep organisasi internasional yang
dikemukakan oleh Clive Archer. UN Women berhasil memenuhi perannya
sebagai instrumen, dan aktor independen. UN Women juga memenuhi fungsi
artikulasi kepentingan, menciptakan norma, melakukan rekrutmen anggota,
melakukan sosialisasi norma, menjadi penyedia informasi, serta memberikan
bantuan operasional dalam upaya pemberdayaan perempuan di Uganda.
Collections
- International Relations [578]