Show simple item record

dc.contributor.advisorGustri Eni Putri S.IP., M.A
dc.contributor.authorNesia Maya Mahardika
dc.date.accessioned2021-08-12T06:25:35Z
dc.date.available2021-08-12T06:25:35Z
dc.date.issued2021-04-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31566
dc.description.abstractUganda memiliki sejarah panjang konflik sipil dan perang saudara yang menyisakan ketidakstabilan politik dan ekonomi negara. Keadaan tersebut membuat Uganda lebih memprioritaskan perkembangan ekonomi dan politiknya untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain, dan mengesampingkan permasalahan yang dianggap minor seperti pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan perempuan baru dijadikan prioritas oleh Uganda setelah menyadari keterkaitannya dengan keseimbangan politik dan ekonomi. Uganda kemudian mengundang UN Women masuk untuk membantu mengupayakan pemberdayaan perempuan bagi masyarakatnya. Penelitian ini berupaya untuk menganalisis peran dan fungsi UN Women dalam upaya pemberdayaan perempuan di Uganda pada tahun 2014 – 2021. Penulis menggunakan konsep organisasi internasional yang dikemukakan oleh Clive Archer. UN Women berhasil memenuhi perannya sebagai instrumen, dan aktor independen. UN Women juga memenuhi fungsi artikulasi kepentingan, menciptakan norma, melakukan rekrutmen anggota, melakukan sosialisasi norma, menjadi penyedia informasi, serta memberikan bantuan operasional dalam upaya pemberdayaan perempuan di Uganda.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectUN Womenen_US
dc.subjectpemberdayaan perempuanen_US
dc.subjectUgandaen_US
dc.subjectkonsep organisasi internasiosalen_US
dc.titlePeran Dan Fungsi UN Women Dalam Upaya Pemberdayaan Perempuan Di Uganda (2014 -2021)en_US
dc.Identifier.NIM17323087


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record