Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank terhadap Pertumbuhan Laba pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2009-2016
Abstract
Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba Pada PT.Bank
Syariah Mandiri Periode 2009-2016
Oleh:
Annissa Maulida
13423034
Penelitian ini meneliti apakah tingkat kesehatan bank yang dinilai melalui rasio
keuangan yang diwakili oleh CAR (Capital Adequacy Ratio), KAP (Kualitas Aktiva Produktif),
NPM (Net Profit Margin), ROA (Return On Asset), dan FDR (Financing to Deposit Ratio)
berpengaruh terhadap Pertumbuhan laba PT. Bank Syariah Mandiri periode tahun 2009-2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan besarnya pengaruh tingkat
kesehatan bank melalui rasio CAR, KAP, NPM, ROA dan FDR terhadap pertumbuhan laba
pada Bank Syariah Mandiri. Peneliti menggunakan data sekunder dari laporan keuangan
PT.Bank Syariah Mandiri. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data-data
Laporan Keuangan Bank Syariah Mandiri yang kemudian ditabulasikan untuk menentukan
berapa besar pengaruh Bank Syariah Mandiri dapat dikatakan sehat atau tidaknya. Variabel
independen yang digunakan adalah CAR, KAP, NPM, ROA, dan FDR yang merupakan rasiorasio
yang digunakan dalam metode CAMEL untuk menilai tingkat kesehatan bank, sedangkan
variabel dependen yang digunakan adalah pertumbuhan laba bank.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa dari kelima rasio yang
diujikan hanya CAR yang berpengaruh terhadap pertumbuhan laba di Bank Syariah Mandiri
periode 2009-2016, dan rasio lainnya seperti KAP, NPM, ROA dan FDR tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba di periode 2009-2016.
Kata kunci : Pertumbuhan Laba, Bank Syariah, Kesehatan Bank, CAMEL
Collections
- Islamic Economics [826]