Analisis Peran Unrepresented Nations and Peoples Organization (UNPO) dalam Upaya Kemerdekaan Aceh Tahun 2005 – 2020
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana peran UNPO dalam upaya kemerdekaan Aceh tahun 2005-2020. Pada tahun 2005 Aceh dan Indonesia menyepakati perjanjian perdamaian yang dikenal MoU Helsinki. Sebelumnya, sejak tahun 1991 Aceh memang sudah menjadi anggota UNPO. Namun, pada tahun 2008 keanggotaannya dihentikan atas permohonan Malek Mahmud karena sudah mencapai kesepakatan perdamaian dengan Indonesia. Namun, pada 2014 Aceh kembali bergabung dengan UNPO. Aceh bergabung kembali dengan UNPO karena Indonesia belum bisa menyelesaikan permasalahan Hak Asasi Manusia di masa lalu. Tidak hanya itu, mereka yang belum puas dan menginginkan kemerdekaan. Dengan begitu Aceh kembali menjadi anggota UNPO, dimana mereka ingin memperjuangkan kembali sebagai negara yang berdaulat dengan peranan UNPO. UNPO merupakan organisasi yang tidak terwakili yang mewadahi forum internal maupun eksternal bagi keanggotaannya.
Kata Kunci : UNPO, Aceh, Kemerdekaan, Peranan
Collections
- International Relations [531]