Teknik Ekstraksi Soxhlet dan MAE (Microwave Assisted Extraction) terhadap Rendemen dan Aktivitas Antioksidan Minyak Biji Alpukat
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai perbandingan hasil ekstraksi minyak
biji alpukat menggunakan teknik Soxhlet dan Microwave Assisted Extraction
(MAE) dengan pelarut n-heksana, serta uji aktivitas antioksidan. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui teknik yang lebih efektif dalam ekstraksi
minyak biji alpukat. Tahapan penelitian yang dilakukan: 1) Preparasi sampel biji
alpukat menjadi serbuk; 2) Ekstraksi minyak biji alpukat teknik teknik Soxhlet
dan MAE; 3) Karakterisasi fisika dan kimia minyak biji alpukat; 4) Uji aktivitas
antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan
rendemen minyak biji alpukat yang diekstrak dengan teknik MAE dua kali lipat
dibandingkan dengan teknik Soxhlet. Hasil karakterisasi fisika dan kimia
menunjukkan tidak ada perbedaan minyak biji alpukat dari kedua ekstraksi. Nilai
aktivitas antioksidan minyak biji alpukat dengan teknik Soxhlet adalah sebesar
130,65 ppm (antioksidan sedang), sedangkan untuk teknik MAE sebesar 100,30
ppm (antioksidan sedang). Ekstraksi biji alpukat dengan teknik MAE lebih efektif
dibanding teknik Soxhlet dalam hal rendemen dan aktivitas antioksidannya.
Kata Kunci : minyak biji alpukat, Soxhlet, MAE, antioksidan, DPPH
Collections
- Chemistry [535]