Show simple item record

dc.contributor.advisorMutia Dewi, S.Sos., M.I.Kom
dc.contributor.author16321114 Fathimah Zahro
dc.date.accessioned2021-08-09T03:49:02Z
dc.date.available2021-08-09T03:49:02Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31434
dc.description.abstractFathimah Zahro. 16321114. Analisis Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat Program Pasar Papringan Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Budaya, Universitas Islam Indonesia. 2020. Penelitian ini membahas mengenai praktik komunikasi pemberdayaan yang telah dilakukan pada program Pasar Papringan Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung oleh para mantan fasilitator program dengan masyarakat Ngadiprono. Pasar Papringan Ngadiprono sendiri merupakan pasar yang digelar dalam kebun bambu, yang digagas di tahun 2016 oleh tokoh masyarakat setempat, Singgih S.Kartono melalui Yayasan Spedagi. Konsep pasar papringan ini terbilang unik dan menjadi pelopor pasar yang sejenis. Saat ini, Pasar Papringan Ngadiprono tidak lagi didampingi secara intens oleh Spedagi, Yayasan yang memfasilitasi pasar papringan sehingga seluruh pengurusnya adalah masyarakat Ngadiprono itu sendiri. Selain untuk dapat mengetahui tantang bagaimana komunikasi pemberdayaan yang dilakukan oleh para mantan fasilitator dengan masyarakat Ngadiprono sehingga program Pasar Papringan Ngadiprono masih berjalan hingga saat ini. Tujuan penelitian ini juga untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat komunikasi mapun program pemberdayaan yang berlangsung. Jenis penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik validitas yang digunakan dalam penelitian adalah teknik triangulasi, sedangka narasumber dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat, komunikasi pemberdayaan, model komunikasi pemberdayaan, dan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi pemberdayaan yang telah dilakukan dalam program Pasar Papringan Ngadiprono telah memenuhi lima unsur komunikasi, yaitu: komunikator, pesan, saluran, komunikan, dan efek. Di mana komunikator merupakan para fasilitator dari Spedagi dan pihak luar yang memiliki kompetensi di bidangnya. Untuk pesan yang disampaikan memiliki dua jenis, yakni informatif dan persuasif yang disampaikan dengan cara tatap muka baik dalam forum formal maupun informal. Komunikan merupakan masyarakat Ngadiprono dan orang luar yang mengetahui informasi mengenai pasar papringan. Sedangkan terdapat tiga macam efek yang ditimbulkan oleh Masyarakat Ngadiprono yakni efek kognitif, afektif, dan behavioral. Model komunikasi pemberdayaan yang dilakukan adalah model komunikasi partisipatoris, di mana faktor pendukung terdiri dari dukungan dari berbagai pihak, keinginan dan kemauan masyarakat, proses komunikasi pemberdayaan, dan lainnya. Sedangkan, faktor penghambat dalam program pemberdayaan Pasar Papringan Ngadiprono adalah belum meratanya program pemberdayaan, karakter masyarakat desa, dan keluarnya beberapa fasilitator dari program. Kata Kunci: komunikasi pemberdayaan, pemberdayaan desa, unsur komunikasi, model komunikasi, Pasar Papringanen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkomunikasi pemberdayaanen_US
dc.subjectpemberdayaan desaen_US
dc.subjectunsur komunikasien_US
dc.subjectmodel komunikasien_US
dc.subjectPasar Papringanen_US
dc.titleAnalisis Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat Program Pasar Papringan Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengahen_US
dc.Identifier.NIM16321114


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record