Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa Bumi Berdasarkan Data Insitu Test Menggunakan Metode Probabilitas ( Analysis Of Liquifaction Potential Due To Earthquake Based On Insitu Test Using Probability Method ) (Studi Kasus Pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport (Nyia) Di Desa Glagah Dan Desa Palihan, Kulon Progo )
Abstract
Terjadinya gempa bumi akan mengakibatkan kerusakan pada struktur bangunan maupun
kerusakan pada struktur tanah. Salah satu kerusakan pada strukrur tanah adalah likuifaksi.
Likuifaksi merupakan suatu proses atau kejadian berubahnya keadaan tanah dari keadaan padat
menjadi keadaan cair akibat naiknya tekanan air pori dan turunnya tekanan efektif dari lapisan
tanah akibat beban siklis dinamis. Peristiwa ini akan berpengaruh terhadap stuktur diatasnya
terlebih jika terjadi pada tanah berpasir yang jenuh. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis
besarnya probabilitas likuifaksi berdasarkan data N-SPT, serta menganalisis hubungan antara
parameter tanah dan gempa terhadap nilai probabilitas likuifaksi. Pada penelitian ini, penulis
mengambil studi kasus pada Proyek Pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA).
Metode perhitungan analisis potensi likuifaksi diawali dengan menggunakan persamaanpersamaan
yang disarankan oleh National Center For Earthquake Engineering Research
(NCEER) USA yaitu berdasarkan data N-SPT untuk melihat secara deterministik potensi
likuifaksi. Kemudian dilanjutkan dengan metode probabilitas yang diusulkan oleh Haldar & Tang
(1979) berdasarkan nilai rasio tahanan siklik dari tanah (CRR), nilai rasio tekanan siklik beban
gempa (CSR), serta koefisien variansi nilai CRR dan CSR. Selain itu digunakan juga metode
probabilitas yang diusulkan oleh Hwang dkk (2004), Sonmez & Gokceoglu (2005), dan Juang dkk
(2004) dengan pendekatan empiris berdasarkan angka keamanan (FS).
Hasil analisis menunjukkan bahwa lokasi penelitian merupakan kawasan yang berpotensi
likuifaksi dengan tingkat bahaya hampir pasti likuifaksi atau probabilitas diatas 85 % berada pada
kedalaman 1,36 m – 12 m. Hubungan parameter tanah terhadap probabilitas adalah pertambahan
nilai N-SPT berkorelasi dengan meningkatnya nilai CRR. Selanjutnya pertambahan nilai CRR
menyebabkan penurunan nilai probabilitas. Probabilitas likuifaksi diatas 85% terjadi pada rentang
nilai N-SPT 0-20, sedangkan dibawah 85% terjadi pada rentang nilai N-SPT 20-50. Pertambahan
nilai magnitudo gempa berkorelasi dengan tingginya nilai probabilitas likuifaksi, pada magnitudo
gempa 6,5 SR nilai CRR lebih besar dibandingkan nilai CRR pada skala magnitudo 7,5 SR dan 8,5
SR. Semakin besar nilai CRR maka semakin kecil probabilitas likuifaksi.
Collections
- Civil Engineering [4258]