Show simple item record

dc.contributor.advisorHanindya Kusuma Artati, S.T., M.T.,
dc.contributor.authorAHMAD LATIFUL ANSORI
dc.date.accessioned2021-08-04T04:40:01Z
dc.date.available2021-08-04T04:40:01Z
dc.date.issued2021-04-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31304
dc.description.abstractTerjadinya gempa bumi akan mengakibatkan kerusakan pada struktur bangunan maupun kerusakan pada struktur tanah. Salah satu kerusakan pada strukrur tanah adalah likuifaksi. Likuifaksi merupakan suatu proses atau kejadian berubahnya keadaan tanah dari keadaan padat menjadi keadaan cair akibat naiknya tekanan air pori dan turunnya tekanan efektif dari lapisan tanah akibat beban siklis dinamis. Peristiwa ini akan berpengaruh terhadap stuktur diatasnya terlebih jika terjadi pada tanah berpasir yang jenuh. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis besarnya probabilitas likuifaksi berdasarkan data N-SPT, serta menganalisis hubungan antara parameter tanah dan gempa terhadap nilai probabilitas likuifaksi. Pada penelitian ini, penulis mengambil studi kasus pada Proyek Pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA). Metode perhitungan analisis potensi likuifaksi diawali dengan menggunakan persamaanpersamaan yang disarankan oleh National Center For Earthquake Engineering Research (NCEER) USA yaitu berdasarkan data N-SPT untuk melihat secara deterministik potensi likuifaksi. Kemudian dilanjutkan dengan metode probabilitas yang diusulkan oleh Haldar & Tang (1979) berdasarkan nilai rasio tahanan siklik dari tanah (CRR), nilai rasio tekanan siklik beban gempa (CSR), serta koefisien variansi nilai CRR dan CSR. Selain itu digunakan juga metode probabilitas yang diusulkan oleh Hwang dkk (2004), Sonmez & Gokceoglu (2005), dan Juang dkk (2004) dengan pendekatan empiris berdasarkan angka keamanan (FS). Hasil analisis menunjukkan bahwa lokasi penelitian merupakan kawasan yang berpotensi likuifaksi dengan tingkat bahaya hampir pasti likuifaksi atau probabilitas diatas 85 % berada pada kedalaman 1,36 m – 12 m. Hubungan parameter tanah terhadap probabilitas adalah pertambahan nilai N-SPT berkorelasi dengan meningkatnya nilai CRR. Selanjutnya pertambahan nilai CRR menyebabkan penurunan nilai probabilitas. Probabilitas likuifaksi diatas 85% terjadi pada rentang nilai N-SPT 0-20, sedangkan dibawah 85% terjadi pada rentang nilai N-SPT 20-50. Pertambahan nilai magnitudo gempa berkorelasi dengan tingginya nilai probabilitas likuifaksi, pada magnitudo gempa 6,5 SR nilai CRR lebih besar dibandingkan nilai CRR pada skala magnitudo 7,5 SR dan 8,5 SR. Semakin besar nilai CRR maka semakin kecil probabilitas likuifaksi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLikuifaksi,en_US
dc.subjectdata N-SPT,en_US
dc.subjectProbabilitas,en_US
dc.subjectMagnitudo gempaen_US
dc.titleAnalisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa Bumi Berdasarkan Data Insitu Test Menggunakan Metode Probabilitas ( Analysis Of Liquifaction Potential Due To Earthquake Based On Insitu Test Using Probability Method ) (Studi Kasus Pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport (Nyia) Di Desa Glagah Dan Desa Palihan, Kulon Progo )en_US
dc.Identifier.NIM16511254


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record