Analisis Kepuasan Pelayanan Pasien Skizofrenia Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Grhasia Dengan Metode Servqual
Abstract
Baik atau tidaknya kualitas suatu layanan dinilai dari kepuasan pelanggan atau dalam pelayanan kesehatan adalah pasiennya. Salah satu bidang kesehatan yang berperan memberikan pelayanan penyembuhan dan pemulihan adalah rumah sakit jiwa. Menurut IHME tahun 2017 mengatakan bahwa jumlah pendertia gangguan jiwa di dunia sudah menginjak angka 450 juta jiwa termasuk di dalamnya skizofrenia termasuk didalamnya Indonesia dengan angka kejadian hampir 70% dirawat di RSJ. Prevalensi tertinggi di Indonesia terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Aceh. Berdasarkan laporan data Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta pasien dengan diagnosis Paranoid Skizofrenia instalasi rawat jalan tanggal 1 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 sebanyak 237 orang. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian dengan cara menganalisis data terkait kepuasan pelayanan pasien skizofrenia di RSJ Grhasia, Yogyakarta.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui bagaimanakah Analisis kepuasan pelayanan pasien skizofrenia Instalasi Rawat Jalan di RSJ Grhasia dengan metode Servqual
Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui gap antara harapan dan kenyataan dengan metode penilaian SERVQUAL dimana indikatornya yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Teknik pengambilannya menggunakan Accidental Sampling. Subjek penelitiannya adalah pasien paranoid skizophrenia rawat jalan RSJ Grhasia bulan Desember 2020.
Hasil: Hasil yang didapat adalah lima dimensi menyatakan kurang puas pada setiap aspek dengan nilai paling tinggi kategori memuaskan adalah pada dimensi tangible yaitu pertanyaan nomor 2 sedangkan nilai paling rendah kategori tidak memuaskan terdapat pada pertanyaan nomor 8 dan 9. Pada diagram kartesius juga dinyatakan 9 faktor yang perlu ditingkatkan pelayanannya yaitu nomor 6, 8, 16, 17, 19, 20, 22, 27, dan 36.
Kesimpulan: kualitas pelayanan yang diberikan kurang baik dan atribut yang menjadi prioritas utama masuk dalam kuadran A yang terdiri dari 9 faktor.
Collections
- Medical Education [2279]