Show simple item record

dc.contributor.advisorDr.drg. Punik Mumpuni W, M.Kes
dc.contributor.authorSalsabila, Alifah Ashil
dc.date.accessioned2021-08-03T07:33:58Z
dc.date.available2021-08-03T07:33:58Z
dc.date.issued2021-01-12
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31259
dc.description.abstractBaik atau tidaknya kualitas suatu layanan dinilai dari kepuasan pelanggan atau dalam pelayanan kesehatan adalah pasiennya. Salah satu bidang kesehatan yang berperan memberikan pelayanan penyembuhan dan pemulihan adalah rumah sakit jiwa. Menurut IHME tahun 2017 mengatakan bahwa jumlah pendertia gangguan jiwa di dunia sudah menginjak angka 450 juta jiwa termasuk di dalamnya skizofrenia termasuk didalamnya Indonesia dengan angka kejadian hampir 70% dirawat di RSJ. Prevalensi tertinggi di Indonesia terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Aceh. Berdasarkan laporan data Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta pasien dengan diagnosis Paranoid Skizofrenia instalasi rawat jalan tanggal 1 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 sebanyak 237 orang. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian dengan cara menganalisis data terkait kepuasan pelayanan pasien skizofrenia di RSJ Grhasia, Yogyakarta. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui bagaimanakah Analisis kepuasan pelayanan pasien skizofrenia Instalasi Rawat Jalan di RSJ Grhasia dengan metode Servqual Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui gap antara harapan dan kenyataan dengan metode penilaian SERVQUAL dimana indikatornya yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Teknik pengambilannya menggunakan Accidental Sampling. Subjek penelitiannya adalah pasien paranoid skizophrenia rawat jalan RSJ Grhasia bulan Desember 2020. Hasil: Hasil yang didapat adalah lima dimensi menyatakan kurang puas pada setiap aspek dengan nilai paling tinggi kategori memuaskan adalah pada dimensi tangible yaitu pertanyaan nomor 2 sedangkan nilai paling rendah kategori tidak memuaskan terdapat pada pertanyaan nomor 8 dan 9. Pada diagram kartesius juga dinyatakan 9 faktor yang perlu ditingkatkan pelayanannya yaitu nomor 6, 8, 16, 17, 19, 20, 22, 27, dan 36. Kesimpulan: kualitas pelayanan yang diberikan kurang baik dan atribut yang menjadi prioritas utama masuk dalam kuadran A yang terdiri dari 9 faktor.en_US
dc.publisherUIIen_US
dc.subjectmetode SERVQUALen_US
dc.subjectrumah sakit jiwa Ghrasia Yogyakartaen_US
dc.subjectpasien skizofreniaen_US
dc.subjectkepuasan pelayananen_US
dc.titleAnalisis Kepuasan Pelayanan Pasien Skizofrenia Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Grhasia Dengan Metode Servqualen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM16711166


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record