Analisis Faktor Internal Dan Eksternal Yang Berpengaruh Terhadap Likuiditas Bank Umum Syariah Indonesia
Abstract
Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi likuiditas Bank Umum Syariah Indonesiadalam jangka pendek
maupun jangka panjang. Hingga akhir tahun 2019 Bank Umum Syariah semakin
menunjukkan peningkatan perkembangannya dimulai tahun 1992 di
Indonesia,bank telah menjadi sektor yang kegiatan usahanya mengandalkan
kepercayaan masyarakat. Perbankan perlu menjaga stabilitas kinerja dan
pengelolaannya agar tetap dalam kondisi yang sehat, jika penurunan kinerja terjadi
akan mempengaruhi perubahan tingkat kepercayaan masyarakat. Stabilitas kinerja
perbankan tidak terlepas dari kondisi likuiditas perbankan yang menjadi salah satu
indikator yang mempengaruhi kesehatan suatu bank.Rasio likuiditas pada bank
syariah di Indonesia diwakili oleh Financing to Deposit Ratio (FDR). Penelitian ini
memuat hal-hal penting tentang faktor yang dapat mengubah kondisi likuiditas pada
Bank Umum Syariah Indonesiadengan melihat yang dapat dilihat dari perspektif
mikro dan makro. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan ARDL yang
akan membantu penelitian ini untuk mengetahui variabel mana yang memiliki
pengaruh jangka pendek dan jangka panjang terhadap likuiditas. Hasil penelitian
menunjukkan bahwahanya NPF sebagai faktor internal dalam jangka pendek yang
signifikan mempengaruhi likuiditas, namun pada jangka panjang semua variabel
dalam faktor internal signifikan mempengaruhi likuiditas Bank Umum Syariah
Indonesia. Faktor eksternal yang signifikan mempengaruhi FDR dalam jangka
pendek dan panjang antara lain IPI, BI Rate, dan SBIS. Penelitian ini menunjukkan
bahwa inflasi tidak signifikan mempengaruhi likuiditasBank Umum Syariah
Indonesia
Collections
- Economics [2138]