dc.description.abstract | CPM merupakan metode pengawasan dan pengendalian dengan memperhitungkan kegiatan-kegiatan kritis yang terjadi di dalam sebuah proyek, serta ketergantungan masing-masing kegiatan tersebut dengan kegiatan lain, yang dituangkan dalam sebuah network planning. Kegiatan-kegiatan kritis, yaitu kegiatan dengan nilai total float sama dengan nol dan merupakan kegiatan yang tidak boleh mengalami keterlambatan, karena keterlambatan yang terjadi pada kegiatan kritis akan mengakibatkan keterlambatan proyek secara keseluruhan. Pada Tugas Akhir ini dilakukan pendekatan dan metodologi yaitu menggunakan analisis perencanaan dan pengendalian proyek, analisis komparasi percepatan waktu (crash) untuk waktu dan biaya, serta analisis komparasi komputasi dan deskriptif pada Proyek Club House Padang Golf Senayan. Pada paket pekerjaan struktur Proyek Club House Padang Golf Senayan, ternyata sampai dengan akhir bulan Januari sisa pekerjaan baru dapat diselesaikan dalam 52 hari (proyek mengalami keterlambatan 24 hari). Agar pelaksanaan paket tersebut serta paket selanjutnya tidak mengalami keterlambatan dan membutuhkan dana yang besar, direncanakan sisa pekerjaan pada paket pekerjaan struktur dipercepat. Setelah dianalisis didapat percepatan penyelesaian proyek (berakibat tambahan biaya percepatan) lebih menguntungkan dibanding keterlambatan (berakibat tambahan biaya overhead biaya tetap dan biaya denda). Dari beberapa alternatif percepatan akhirnya diperoleh sisa waktu yang optimal untuk pelaksanaan proyek yaitu 26 hari dengan penambahan biaya percepatan Rp. 9.992.500,00. | en_US |