dc.description.abstract | Program Taklim merupakan pendampingan keagamaan yang
diselenggarakan oleh Universitas Islam Indoenesia. Taklim diselenggarakan
dengan peran fungsi agar dapat meningkatkan religiusitas atau kemampuan
mahasiswa dalam memahami dan menerapkan agama islam, peran fungsi tersebut
merupakan jawaban untuk permasalahan krisis karakter saat ini, namun
permasalahannya adalah, seberapa efektif peran fungsi taklim meningkatkan
religiusitas mahasiswa dan bagaimana prosesnya, hal itulah yang mendorong
pelaksanaan penelitian ini
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian bersifat deskripstif kualitatif.
Sumber data penelitian adalah penanggung jawab taklim UII, Muallim taklim PAI
UII, dan 7 (tujuh) mahasiswa PAI UII 2018. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang
digunakan adalah teknik triangulasi sumber. Teknik yang digunakan dalam
menganalisis data yakni reduksi data, penyajian dan membuat kesimpulan
Hasil penelitian menunjukan bahwa fungsi majelis taklim adalah sebagai
program Pengembangan Diri Qur’ani (PDQ) yang merupakan program
pendampingan keagamaan terhadap seluruh mahasiswa Universitas Islam
Indonesia. Sasaran dari aktivitas PDQ ini adalah mahasiswa UII jenjang Sarjana
pada semester 1 (satu) sampai dengan semester 4 (empat) yang dikelompokkan
dalam empat level (Pra-dasar, Dasar, Menengah, dan Lanjut), dan hasil analisis
religiusitas terkait dampak taklim adalah; (a) Taklim memperdalam keyakinan
mahasiswa terhadap islam melalui pengetahuan tentang islam yang diberikan, juga
dipengaruhi dengan suasana kelompok saat taklim. (b) Taklim memacu mahasiswa
untuk menghafal Al-Qur’an, namun taklim tidak berdampak besar pada
bertambahnya intensitas shalat sehari-hari. (c) Taklim dapat memberikan
penghayatan keagamaan dalam bentuk ketenangan dan ketentraman saat mengikuti
proses taklim. (d) Taklim berdampak pada pengetahuan keagamaan yakni aspek
fikih, bacaan dan hafalan Al-Qur’an yang bertambah baik. (e) Taklim belum
memberikan dampak terhadap perilaku keislaman sehari-hari, baik dalam perilaku
sosial maupun lingkungan. | en_US |