Estimasi Parameter Regresi Cox Proportional Hazard Dengan Metode Simulasi Bootstrap (Studi Kasus : Pasien COVID-19 Kota Semarang)
Abstract
Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh coronavirus jenis baru. Coronavirus merupakan salah satu
kelompok virus yang dapat menyerang pada hewan maupun manusia (WHO, 2020).
COVID-19 tersebut telah dengan cepat menyebar diberbagai negara di dunia,
sehingga menjadi sorotan dan sangatlah penting untuk mendapatkan perhatian.
Provinsi Jawa Tengah termasuk dalam provinsi dengan tingkat kasus terbanyak di
Negara Indonesia, seperti halnya jumlah kasus di Kota Semarang yang meningkat
dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota
Semarang per tanggal 27 November 2020 tercatat total kasus terkonfirmasi positif
berjumlah 13.812 jiwa dari sebelumnya yang berjumlah 13.317 (Kemenkes, 2020).
Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian guna mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi lama waktu pasien sejak terinfeksi COVID-19 hingga dinyatakan
sembuh di Kota Semarang. Apabila lama waktu pasien sembuh cukup cepat maka
jumlah pasien yang terinfeksi semakin menurun. Salah satu alat yang digunakan
untuk menganalisis yang berkaitan dengan data durasi adalah regresi cox
proportional hazard. Karena data kesehatan sering kali terjadi kendala dikarenakan
data tersebut masih cukup rahasia dan banyak data yang kosong sehingga akan
menimbulkan model yang kurang baik. Sehingga, peneliti menerapkan metode
simulasi bootstrap pada analisis regresi cox proportional hazard. Berdasarkan hasil
analisis diperoleh faktor yang mempengaruhi lama waktu terinfeksi adalah gejala
awal kategori ringan, gejala awal kategori sedang, dan komorbid. Model yang
terbentuk
∗
∗
ℎ(𝑡
∗
, 𝑋
) = ℎ0(𝑡
∗
)𝑒𝑥𝑝 (1,041𝑋3(𝑅𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛)
∗
+ 0,439𝑋3(𝑆𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔)
+
∗
∗
1,087𝑋3(𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝐴𝑑𝑎)
).
+ 2,883𝑋4
Collections
- Statistics [904]