Implementasi Metode Attained Age Normal, Entry Age Normal, dan Individual Level Premium dalam Perhitungan Aktuaria Dana Pensiun Menggunakan Flask
Abstract
Kehidupan setelah pensiun masih membutuhkan biaya hidup yang tidak sedikit,
baik untuk dirinya sendiri maupun tanggungan untuk keluarganya. Sebuah upaya
pencegahan perlu dilakukan untuk mempersiapkan penghasilan di masa pensiun,
salah satu cara terbaik adalah dengan mengikuti program dana pensiun. Program
dana pensiun merupakan salah satu bentuk perencanaan masa depan yang bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan di hari tua agar lebih terjamin,
sehingga dapat mengurangi kesulitan ekonomi yang akan terjadi. Konsep penting
dalam program pensiun adalah metode perhitungan aktuaria (Actuarial Cost
Method). Metode perhitungan aktuaria umumnya dibagi menjadi dua kategori
besar, yaitu Accrued Benefit Cost Method dan Projected Benefit Cost Method.
Penelitian ini membahas program pensiun dengan metode perhitungan yang
termasuk ke dalam kategori Projected Benefit Cost Method karena pada umumnya
iuran normal yang dibayarkan peserta lebih stabil, sehingga lebih baik digunakan
dari sudut pandang peserta program dana pensiun. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui hasil perhitungan iuran normal dan kewajiban aktuaria
menggunakan metode Attained Age Normal, Entry Age Normal, dan Individual
Level Premium serta menentukan metode terbaik yang dilihat dari sudut pandang
peserta program dana pensiun. Berdasarkan hasil perhitungan, penggunaan metode
Entry Age Normal atau Individual Level Premium lebih baik digunakan dari sudut
pandang peserta program dana pensiun karena memiliki nilai akhir pembiayaan
iuran normal yang lebih kecil dan memperoleh kewajiban aktuaria yang lebih besar.
Setelah itu, hasil perhitungan aktuaria dikembangkan dalam bentuk website
menggunakan flask agar dapat digunakan secara luas oleh khalayak.
Collections
- Statistics [900]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Analisis Pengaruh Temperatur terhadap Karakteristik Beton dengan Penambahan 2% Limbah Karet Padat dari Berat Beton Normal (Analysis of Temperature Effect on Concrete Characteristics with an Addition of 2% Rubber Solid Waste from the Weight of Normal Concrete)
Firdaus, Muhammaad Taufan (Universitas Islam Indonesia, 2017-02-17)Concrete has a weakness in tensile strength because the nature of concrete is more brittle than other building structures. Moreover, basically concrete is a fire-resistant materials. However, when happen of temperature ... -
Tinjauan Tegangan Lekat Baja Tulangan Ulir dengan Berbagai Variasi Diameter dan Panjang Penyaluran dengan Bahan Perekat Sikadur® 31 CF Normal terhadap Beton Normal
Emillianto, Riki (UII Yogyakarta, 2008)Salah satu persyaratan dalam struktur beton bertulang adalah adanya lekatan antara baja tulangan dan beton, sehingga ketika pada struktur beton tersebut diberikan beban tidak akan terjadi selip antara baja tulangan dan ... -
PENGARUH GRADASI SERAGAM POLIETILEN TEREFTALATE SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP KARAKTERISTIK BETON NORMAL (THE INFLUENCE OF POLYETHYLENE TEREPHTALATE IN UNIFORM GRADATION AS SUBTITUTES IN PART OF FINE AGGREGATES TOWARDS NORMAL CONCRETE CHARACTERISTICS)
Andhika Satrio Wicaksono, 14511125 (Universitas Islam Indonesia, 2019-02-22)Seiring dengan perkembangan teknologi beton, berbagai penelitian telah banyak dilakukan. Salah satunya adalah penggunaan polyethylene terephthalate (PET) pada bahan penyusun beton. beton normal dengan kadar 5% PET sebagai ...