Analisis Efisiensi Dan Efektivitas Pengelolaan Zakat Di Baznas Kabupaten Pemalang
Abstract
Kemiskinan telah menjadi salah satu penyakit sosial yang ada di Indonesia dan
menjadi perhatian penting bagi pemerintah sehingga menjadi progam penting
pemerintah untuk mengentaskannya. Tentunya dengan berbagai upaya telah dilakukan
pemerintah, namun belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Melihat
permasalahan tersebut peran Zakat, Infaq dan Shadaqah menjadi hal yang dapat di
optimalkan dalam upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Oleh sebab
itu dalam pengoptimalan tersebut diperlukan adanya Lembaga Pengelola Zakat seperti
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), yang bertugas untuk menghimpun dan
menyalurkan dana ZIS kepada masyarakat yang membutuhkan dengan pengelolaan
zakat yang efisiensi dan efektivas dalam pendistribusiannya.
Pada penelitian ini, menggunakan metode kuantitatif deskriptif yang digunakan untuk
mengukur tingkat efisiensi dan tingkat, menggunakan data sekunder dengan melihat
laporan keuangan BAZNAS Pemalang dalam periode tahun 2018-2020. Pengukuran
efisiensi menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan
intermediasi dengan asumsi Constan Return to Scale (CRS) berorientasi input dan
untuk mengukur tingkat efektivitas menggunakan rasio Allocation to Collection Ratio
(ACR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pengelolaan zakat BAZNAS
Pemalang pada kinerja mengalami inefisiensi pada tahun 2018 sebesar 47,5%
sedangkan pada tahun 2019 juga mengalami inefisiensi sebesar 81,7% dan pada tahun
2020 mengalami efisiensi sempurna sebesar 100%. Untuk pengukuran tingkat
efektivitasnya pada tahun 2018 mendapatkan skor sebesar 91% dengan kategori
Highly Effective sedangkan tahun 2019 mendapatkan skor sebesar 136% dengan
kategori Highly Effective dan tahun 2020 mengalami penurunan skor sebesar 11%
dengan kategori ineffective.
Collections
- Islamic Economics [826]