Pengaruh Probiotik Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (Sod) Hepar Tikus Wistar Model Hiperkolesterolemia Yang Diinduksi Mentega Putih
Abstract
Hiperkolesterolemia merupakan kondisi meningkatnya
kolesterol dalam darah. Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor resiko
terjadinya berbagai penyakit salah satunya Non-Alcoholic Fatty Liver Disease
(NAFLD). Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) merupakan penyakit
yang menyerang hepar. Apab ila tidak segera ditangani secara medis, NAFLD
dapat berkomplikasi menjadi sirosis dan karsinoma hepatoseluler.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik terhadap kadar
Supeoxide Dismutase hepar tikus Wistar model hiperkolesterolemia yang
diinduksi mentega putih.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni
model post test only with control group design. Hiperkolesterolemia diinduksi
oleh mentega putih. Probiotik yang digunakan adalah Lactobacillus achidophilus.
Subjek pada penelitian ini dibagi menjadi lima kelompok antara lain kelompok
kontrol negatif diberi perlakuan sondase aquadest, kontrol positif dilakukan
sondase mentega putih 3 gram per hari, kelompok T1 dilakukan sondase mentega
putih 3 gram dan probiotik dosis 1,65 x 106 cfu bakteri/gram per hari, T2 diberi
mentega putih 3 gram dan probiotik dosis 5,5 x 106 cfu bakteri/gram per hari, dan
T3 diberi mentega putih 3 gram dan probiotik dosis 1,65 x 107 cfu bakteri/gram
per hari. Perlakuan diberikan selama 10 minggu. Superoxide Dismutase hepar
diukur menggunakan metode Randox Total Antioxidant Status dengan
spektrofotometri.
Hasil: Rerata kadar SOD hepar pada kelompok C-, C+, T1, T2, dan T3 adalah
66,34 ; 19,46 ; 35,77 ; 45,36, dan 58,48. Hasil analisis statistik One-Way Anova,
menunjukkan terdapat pengaruh pemberian probiotik terhadap kadar Superoxide
Dismutase (SOD) hepar (p=0,000). Pada hasil analisis lanjutan Post-hoc
menggambarkan adanya perbedaan yang bermakna antar masing-masing
kelompok dikarenakan memiliki nilai p<0,05.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian probiotik terhadap kadar SOD hepar
tikus wistar model hiperkolesterolemia yang diinduksi mentega putih. Probiotik
dapat mempertahankan kadar SOD hepar. Kadar SOD hepar yang dipertahankan
berbanding lurus dengan dosis pemberian probiotik.
Collections
- Medical Education [2286]