Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Titis Nurmasitoh, M. Sc.
dc.contributor.authorWidyaningrum, Apriyana
dc.date.accessioned2021-07-22T22:23:21Z
dc.date.available2021-07-22T22:23:21Z
dc.date.issued2019-01-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30731
dc.description.abstractHiperkolesterolemia merupakan kondisi meningkatnya kolesterol dalam darah. Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor resiko terjadinya berbagai penyakit salah satunya Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) merupakan penyakit yang menyerang hepar. Apab ila tidak segera ditangani secara medis, NAFLD dapat berkomplikasi menjadi sirosis dan karsinoma hepatoseluler. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik terhadap kadar Supeoxide Dismutase hepar tikus Wistar model hiperkolesterolemia yang diinduksi mentega putih. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni model post test only with control group design. Hiperkolesterolemia diinduksi oleh mentega putih. Probiotik yang digunakan adalah Lactobacillus achidophilus. Subjek pada penelitian ini dibagi menjadi lima kelompok antara lain kelompok kontrol negatif diberi perlakuan sondase aquadest, kontrol positif dilakukan sondase mentega putih 3 gram per hari, kelompok T1 dilakukan sondase mentega putih 3 gram dan probiotik dosis 1,65 x 106 cfu bakteri/gram per hari, T2 diberi mentega putih 3 gram dan probiotik dosis 5,5 x 106 cfu bakteri/gram per hari, dan T3 diberi mentega putih 3 gram dan probiotik dosis 1,65 x 107 cfu bakteri/gram per hari. Perlakuan diberikan selama 10 minggu. Superoxide Dismutase hepar diukur menggunakan metode Randox Total Antioxidant Status dengan spektrofotometri. Hasil: Rerata kadar SOD hepar pada kelompok C-, C+, T1, T2, dan T3 adalah 66,34 ; 19,46 ; 35,77 ; 45,36, dan 58,48. Hasil analisis statistik One-Way Anova, menunjukkan terdapat pengaruh pemberian probiotik terhadap kadar Superoxide Dismutase (SOD) hepar (p=0,000). Pada hasil analisis lanjutan Post-hoc menggambarkan adanya perbedaan yang bermakna antar masing-masing kelompok dikarenakan memiliki nilai p<0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian probiotik terhadap kadar SOD hepar tikus wistar model hiperkolesterolemia yang diinduksi mentega putih. Probiotik dapat mempertahankan kadar SOD hepar. Kadar SOD hepar yang dipertahankan berbanding lurus dengan dosis pemberian probiotik.en_US
dc.publisherUIIen_US
dc.subjectHiperkolesterolemiaen_US
dc.subjectLactobacillus achidopilusen_US
dc.subjectProbiotiken_US
dc.subjectSuperoxide Dismutase (SOD)en_US
dc.titlePengaruh Probiotik Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (Sod) Hepar Tikus Wistar Model Hiperkolesterolemia Yang Diinduksi Mentega Putihen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM15711162


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record